Kab. Semarang – Perencana Kankemenag Kota Salatiga, Setiyo Winarso bersama 102 orang Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Perencana dari Kankemenag Kab/Ko, Kanwil Kemenag, PTKN, Balitbang dan Balai Diklat Keagamaan di Provinsi Jateng mengikuti pembukaan kegiatan “Rapat Koordinasi Pengembangan Tenaga Teknis Perencana Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah” di The Wujil Resort And Convention, Selasa (09/03). Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Kelompok Kerja Perencana (Pokjana) dan Kanwil Kemenag Provinsi Jateng tersebut akan digelar dua hari mulai tanggal 09 s.d 10 Maret 2021. Tampak hadir Kabag TU Kanwil Kemenag Prov Jateng, Fajar Adi Nugroho membuka kegiatan.
Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Fajar Adi Nugroho mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Kerja Perencana Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan pengembangan tenaga teknis ini, sehingga pengelolaan jabatan perencana mempunyai wadah yang legal dan diakui sampai tingkat nasional dan sebagai peningkatan kompentensi bagi JFT perencana secara keseluruhan dari tingkat kab/kota sampai perguruan tinggi di Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
“Perencanaan adalah salah satu tolak ukur setiap kegiatan, maka diharapkan perencana bekerja dengan pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan/ inovasi inovasi dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan. Sebagai JFT perencana maka harus bisa melaksanakan tugas dengan menjaga kompetensi dengan baik sehingga perencanaan bisa diakui oleh pihak lain.” Jelas Fajar.
Lebih lanjut beliau menyampaikan keterbatasan pengetahuan pimpinan mengenai tugas dan fungsi perencanaan menjadi salah satu permasalahan sehingga terjadi miss communication maka dengan kegiatan ini, JFT perencana mampu bekerja sesuai aturan yang berlaku.. Kegiatan ini juga harus memberikan bekal pengetahuan dan bimbingan teknis untuk juga memikirkan nasibnya sendiri melalui penyusunan SKP dan Dupak perencana.
“Kebutuhan atas SDM perencanaan harus juga dipikirkan, maka Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah akan memulai dengan reformasi kepegawaian untuk memetakan kebutuhan pegawai JFT. Untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja JFT perencana, maka peningkatan sarana dan prasarana pendukung perencanaan juga harus dpikirkan guna mencapai kinerja yang lebih baik.” tambahnya.
Sebagai penutup, intregitas antara pimpinan satker dan bagian perencanaan harus juga ditingkatkan sehingga dapat bersinergi dalam berbagai aspek agar menciptakan Kementerian Agama yang terukur dan terarah dalam konerja anggaranya dan bermanfaat dalam organisasi dan masyarakat.
Kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi peningkatan kapasitas perencanaan dilingkungan Kanwil Kemenag Jawa Tengah oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng, H. Musta’in Ahmad. Hadir pula pemateri Dr. Agus Sunaryo M.Si, Sekjen PPI dan Perencana Utama Biro Perencanaan Kementerian Agama pusat serta Tim Biro Perencanan Kemenag pusat yang menyampaikan materi tentang penyusunan e-dupak dan e-SKP bagi JFT Perencana. (Humas/Fitri-Khusnul-Setiyo)