Bandung — Dalam rangka peningkatan profesionalitas guru Raudhatul Athfal (RA), pengurus IGRA (Ikatan Guru RA) bekerjasama dengan KKMRA (Kelompok Kerja Kepala RA) Kota Salatiga mengadakan kegiatan Studi Tiru ke RA PUSDAI yang beralamat di Jl. Diponegoro no 63, Bandung, Jawa Barat pada hari Jum’at, 17 Februari 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Kepala RA, Pengurus IGRA, Pengurus KKMRA, dan Pengurus KKG RA se kota Salatiga. Turut serta dalam rombongan adalah Kepala Kemenag Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.S.I Kasi Pendidikan Madrasah Drs. H. Qomarul Aziz, M.Pd, Pengawas Madrasah, Mahsun Azmi, S.Ag dan Hj. Musayadah, S.Ag.
Dalam sambutannya Taufiqur Rahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada RA PUSDAI yang telah menerima dan menyambut kami dalam kegiatan Studi Tiru ini, dan berharap guru – guru RA mendapatkan ilmu sesuai yang diharapkan.
Hendy Hermawan, S.Sos selaku perwakilan dari PUSDAI dalam sambutannya menguraikan secara singkat, bagaimana proses berdiri dan perjalanan PUSDAI ini hingga menjadi Pusat Kegiatan yang bisa menjadi rujukan dan kebanggaan orang Jawa Barat.
Suasana semakin hangat ketika pengawas RA , Hj. Entin Kartini, S.PdI, M.Pd mencairkan suasana melalui sambutannya yang sangat apik melalui bahasa sundanya disertai dengan lagu – lagu berbahasa sunda yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di RA.
Inti kegiatan disampaikan oleh Kepala RA PUSDAI, Wawa Waliah Wanda Sari, S.PdI yang menguraikan kelebihan dari RA PUSDAI, termasuk 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan vandel (kenang-kenangan) dari ketua IGRA Kota Salatiga, Titis Setyaningrum, S.PdI, kepada kepala RA PUSDAI, dilanjutkan dengan penyerahan vandel dari PUSDAI yang diserahkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga. (Humas/LM-YF)