Menyikapi munculnya berbagai konflik yang dapat menganggu kelangsungan sendi-sendi kehidupan bernegara dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menyelenggrakan Workshop Pencegahan Konflik Agama tingkat Kota yang berlangsung di Hotel Kayu Arum Resort, Selasa 16 Februari 2016.
Menurut Kepala Subbag TU Kemenag kota Salatiga Drs. H. Qomarul Azis, M.Pd, salah satu narasumber mengatakan workshop ini dilakukan untuk meningkatkan kerukunan ummat beragama yang damai sehingga memberikan kesejukan dalam kehidupan beragama tanpa ada rasa perbedaan yang dapat menimbulkan konflik sesama umat beragama.
Selain itu, demikian kata Azis, juga untuk menciptakan sinergi dalam pelaksanaan kegiatan yang dapat meningkatkan kerukunan ummat beragama serta menumbuhkan sikap toleransi kerukunan umat beragama.
Dalam even ini juga menghadirkan seluruh actor-aktor kerukunan umat beragama se Kota Salatiga yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat beragama ( FKUB ); Sinode, GPDI, Paroki, Walubi, MUI, Unsur Muhammadiyah dan Unsur Nahdatul Ulama sejumlah 40 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga yang dalam kesempatan pembukaan diwakili oleh Kasubag TU, memberikan apresiasi yang lebih mengenai kegiatan ini.
Pasalnya, kegiatan ini merupakan momentum untuk menyamakan persepsi dan menumbuhkan sikap toleransi serta saling menghormati antar umat beragama .
Program Kebijakan Kementerian Agama senantiasa diarahkan pada penciptaan kerukunan dalam masyarakat yang berkaitan denagn kegiatan keagamaan dan kegiatan etnis yang memiliki nilai-nilai agama, tuturnya.
Hal ini juga merupakan sasaran srategi pencapaian pembangunan bidang agama yakni terwujudnya harmonisasi intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan Nasioanal.
Narasumber lain, yakni Wakil Walikota Salatiga, Moh Haris, dengan makalahnya berjudul “Salatiga kota Cerdas dan Kota Toleran”. Di samping itu hadr pula narasumber dari Polres Salatiga kasat Bimas Polres Salatiga Didik Budiono dengan makalahnya “Peran Polri Dalam Mencegah Timbulnya Konflik Antar Umat Beragama” dan dari Kesbang Pol Salatiga, Kabid Kewaspadaan Nasional, Agus Prasetyo, melalui makalahnya berjudul “Sosialisasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial”. (Editor : Monic-Nurcholis pakis)