Salatiga – Sesuai program Kerja Kelompok Kerja Kepala Raudhotul Atfal ( KKKRA ) Kota Salatiga, Kamis tanggal, 5 Februari 2015 mengadakan Sosialisasi Kurikulum 2013 bertempat di Aula Kementerian Agama Kota Salatiga. Kegiatan itu dihadiri 32 Kepala RA se Kota Salatiga. Tampak hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga H. Wuryadi, MPdI, Kasi Pendidikan Madrasah Hj. Retno Worowidati, MH dan Para Pengawas Kemenag kota Salatiga.
Sebagai Pemateri Pengawas PAI Kabupaten Semarang dan juga sebagai Juara III Pengawas Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2012 Drs. H. Amir Mahmud, MM, dalam uraian materinya menjelaskan Prinsipnya untuk pengenalan Kurikulum 2013 bagi RA yaitu :
- Bersifat pengenalan karena kebijakannya masih kembali ke KTSP sehingga pelaksanaanya sebagaimana yang lama namun sudah mulai dinuasakan kurikulum 2013 karena untuk mempersiapakan anak didik.
- Pembelajarannya prinsipnya Pembeljaran yang menyenangkan. Maka model yang di gunakan dengan metode ice briking.
Sambutan Kepala Madrasah Hj. Retno Worowidati, MH menjelaskan Himbuan dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah untuk komunikasi lisan tiap hari Kamis meggunakan bahasa jawa. Dengan maksud melestarikan budaya local. Karena bahasa jawa merupakan jati diri kita yang kian hari semakin hilang, sehingga kita perlu untuk menguri-uri bahasa jawa. Maka untuk siswa RA perlu kita ajari bahasa jawa supaya siswa bisa berbahasa jawa. Karena tahun 2014 bahasa jawa masuk di mulok dari tingkat MI sampai MA.
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga H. Wuryadi, M.PdI mengatakan Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk pengambilan keputusan.
( Humas/Khusnul Khotimah )