Ada dua hal penting yang tidak boleh hilang dalam pesantren, satu : tekun dalam bertafaquh fiddin sekaligus memupuk jiwa kebangsaan, dua: mengembangkan sikap dan jiwa mandiri pada santri secara ekonomi. Dari sini diharapkan pesantren mampu melahirkan kader-kader ulama yang ahli agama dan berwawasan kebangsaan.
Demikian pesan Mutasit, kasi pondok pesantren kanwil kemenag prov. Jawa Tengah pada acara pembukaan Halaqoh Wawasan Kebangsaan dan Work shop peningkatan mutu Sistem manajemen Pondok Pesantren di PP. Sunan Giri Ledok Argomulyo Salatiga. Kegiatan halaqoh dan workshop tsb dihadiri pula oleh Wakil wali kota Salatiga, kapolres salatiga, komandan kodim 0714, kepala kesbanglinmas, tokoh masyarakat sekitar, pengurus pondok pesantren sekota salatiga dan para undangan lainnya, termasuk dari unsur kankemenag kota salatiga. Adapun peserta workshop berjumlah 70 orang dan tim SIMAPES Prov. Jawa Tengah sebagai pemateri.
Rakor Petugas MPP Kemenag Salatiga, Kakankemenag Bahas Evaluasi dan Perbaikan Kinerja di Tahun 2024
Kota Salatiga (Humas) --- Kankemenag Kota Salatiga menyelenggarakan Rapat Koordinasi Petugas MPP Kemenag Salatiga Tahun 2024 pada Selasa (16 Januari...
Selanjutnya