Salatiga — Ketua MGMP PAI SMK Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Untoro, M.Pd menjadi narasumber dalam Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Bagi Para Calon Pengurus ROHIS SMA/SMK Kab. Klaten, Sabtu (12 Maret 2022). Bertempat di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, kegiatan diikuti oleh 80 peserta dari unsur pengurus ROHIS se Kabupaten Klaten. Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 s.d 15.30 WIB tersebut dibuka oleh Drs. W. Wahid, M.Pd.I, Kasi PAIS Kemenag Kab. Klaten. Hadir dalam dalam kegiatan tersebut Suharja, S.Pd., M.Si. Ketua MKKS SMA Klaten, Muhammad Woro Nugroho, S.Pd., M.Eng. Ketua MKKS SMK Kab Klaten yang sekaligus ikut memberikan sambutan pengarahan.
LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi calon pengurus ROHIS agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Dengan adanya LDK ini, anggota ROHIS diharapkan dapat melatih rasa percaya diri, belajar menyelesaikan masalah/problem solving, mengasah kemampuan berorganisasi, memupuk sifat kepemimpinan, dan sebagai sarana pengembangan diri.
Untoro yang merupakan Guru DPK Kemenag Salatiga tersebut menyampaikan materi Manajemen dan Administrasi ROHIS. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena penyampaian materi dengan bahasa milenial yang mudah dipahami oleh generasi jaman “now”. Selama kurang lebih 90 menit untoro membahas tentang pengelolaan organisasi ROHIS.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, PAI harus dijadikan tolak ukur dalam membentuk watak dan pribadi peserta didik, serta membangun moral bangsa. Begitu pentingnya pembentukan kepribadian siswa, maka diperlukan manajemen dan organisasi yang dapat membentuk kepribadian peserta didik kearah yang sesuai dengan norma-norma agama khususnya agama islam.
“ROHIS bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler semata, tapi di dalamnya kita dapat belajar tentang hubungan kita dengan Allah (habluminallah) dan dengan sesama manusia (habluminannas). Betapa banyak manfaat yang didapatkan dari organisasi ROHIS, maka diperlukan manajemen dan administrasi, supaya program-program ROHIS dapat berjalan dengan lancar,“ jelas Untoro.
Pemateri kedua adalah Ustadz Suhari Abu Fatih, Lc. pengasuh pondok pesantren Al Fatih Klaten. Belian membekali pemahaman agama yang kaffah, sehingga para calon pengurus Rohis betul betul mengamalkan ajaran Islam yg rahmatan lil alamin.(Humas/Fitri-Untoro)