Salatiga – Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jateng bekerjasama dengan Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga mengadakan Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Teknis Penyusunan Daftar Usul Penilaian Angka Kredit bagi Pengawas dan Guru PAI NIP Kemenag, Kamis (19/11).
Tampak hadir Kepala Kankemenag Kota Salatiga, Kasi PAKIS, panitia dari Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jateng dan 20 orang peserta. Kegiatan yang merupakan agenda dari Kanwil Kemenag Provinsi Jateng ini diikuti oleh 20 Guru dan Pengawas PAI se Karesidenan Semarang, meliputi Kota Semarang, Kab Semarang, Kab Kendal, Kab Demak dan Kota Salatiga.
Dalam laporannya, Rondiyah dari Bidang PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah mengatakan tujuan diadakan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan bimbingan teknis kepada Guru dan Pengawas PAI dalam menyusun usulan penilaian angka kredit, menginventarisir permasalahan atau kesulitan yang dihadapi dalam menyusun angka kredit, mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapai dalam menyusun angka kredit.
Selanjutnya Kepala Kankemenag Kota Salatiga, Nurudin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan mengucapkan selamat datang kepada peserta yang telah berkenan hadir di Kankemenag Kota Salatiga. Beliau juga mengatakan pertemuan ini adalah ajang silaturahmi sekaligus membahas problematika Guru dan Pengawas dalam menyusun penilaian angka kredit.
Ditambahkan, H Nurudin, Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. “GPAI harus dapat menjadi contoh yang baik kepada anak didik kita, agar mereka dapat berperilaku baik sesuai tuntunan syariah agama Islam. Tanpa adanya GPAI, akhlak anak tidak terkontrol. Ada guru agama saja belum menjamin akhlak anak itu baik, apa lagi yang tidak ada guru agama. Maka perlu didikan yang baik oleh GPAI.” tuturnya.
Lebih lanjut Kepala Kankemenag Kota Salatiga menyampaikan bahwa sebagai ASN Kemenag, Guru dan Pengawas PAI harus menyukuri semua kemudahan dan fasilitas yang diberikan Kemenag dalam hal kenaikan pangkat. “Kita harus bersyukur jadi Pegawai Kemenag. Karena sudah diberikan berbagai kemudahan dan kepastian. Maka dari itu bekerjalah secara maksimal.” Ungkapnya.
Terkait dengan DUPAK, Kakankemenag juga berpesan untuk mengikuti sosialisasi dengan baik dan mencermati aturan yang disampaikan. Apabila peserta memahami, maka proses penyusunan DUPAK akan terasa lebih mudah dan tidak ada lagi penundaan kenaikan pangkat.
Kegiatan yang akan berlangsung 2 hari, terhitung mulai tanggal 19 s.d 20 November ini menghadirkan sejumlah narasumber yaitu Jaelani, Pengawas PAI Pekalongan dan Subechi Pengawas PAI Wonogiri. Tentunya kegiatan ini diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan. (Khusnul, Fitri).