Sebanyak dua belas ribu peserta pawai taaruf yang berasal dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Umum yang tergabung dalam 78 lembaga menjadi peserta pawai taaruf menyambut tahun baru Islam I Muharram I438 Hijriyah, Minggu, 2 September 20I6.
Para peserta semarak Gebyar Muharram I438 H yang mengikuti pawai taaruf, sebelum dilepas mengililingi kota Salatiga, terlebih dahulu dikumpulkan di lapangan Pancasila.
Star pawai taaruf dimulai dari Lapangan Pancasila melewati Jl. Adisucipto, Jl. Moh Yamin, Jl. Diponegoro melewati panggung kehormatan di rumah Dinas Walikota Jl. Jendral sudirman dan jl. Letjen Sukowati dan berakhir di lapangan Pancasila.
Setiap peserta pawai taaruf terdi1ri dari grup drumband dan drumblek, pembawa bendera merah putih dan penampilan atraktif lainnya yang bersifat keislaman. Mulai tahun ini, pelaksanaan kegiatan menyambut I Muharram dikemas Panitia Peringatan Hari Hari Besar Islam ( PHBI ) Kota Salatiga dalam kegiatan yang bertajuk Gebyar Muharram.
Acara berlangsung dua hari dimulai tanggal 0I – 02 Oktober 20I6, Gebyar Muharram dipusatkan di halaman Balai kota yang diisi dengan Festival rebana modern dan rebana klasik, Bazar UMKM, Santunan kepada I00 anak yatim dan dhuafa dan Donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Salatiga. Pembukaan dilakukan oleh Staf Ahli Walikota Salatiga Danujo, dihadiri kepala Kemenag Kota Salatiga dan Forkompinda Salatiga.
Dalam sambutannya Walikota Salatiga mengatakan semarak tahun baru Islam dengan menggelar pawai taaruf yang melibatkan pelajar dan masyarakat tidak lain untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah. Tahun baru Islam adalah momentum tepat untuk mempersatukan umat dengan melaksanakan berbagai kegiatan nuansa Islami. Muharram merupakan bulan intropeksi diri bagi uma Islam.
Menurutnya pelaksanaan Gebyar I Muharram yang dilaksanakan dua hari dengan nuansa Islami diharapkan agar ada penguatan tali Ukhwah Islamiyah antar umat Islam pada pergantian tahun Hijriyah. Keimanan kita harus ditingkatkan di bulan Muharram ini.
Ketua III PHBI kota Salatiga Muhammad Miftah Kasi Bimas Islam Kemenag kota Salatiga mengunkapkan tahun ini peserta pawai taaruf membludak, sehingga acara tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Kegiatan ini berlangsung meriah karena ribuan warga kota Salatiga memadati sepanjang jalan yang dilintasi peserta pawai. Miftah berharap kegiatan pawai taaruf bisa menjadi bagian meningkatkan kesadaran generasi untuk memperdalam pengetahuan tentang Islam. Mari tingkatkan keimanan kita di tahun baru Hijriyah ini untuk mencapai cita-cita Salatiga lebih baik, karena kalau sejak dini dibekali dengan pengetahuan agama yang banyak, mudah-mudahan mereka nanti bisa menjadi generasi yang bertakwa dan berkarakter kuat.
Adapun juara I lomba festival rebana klasik diraih Syifa Nada ( Klumpit ), juara 2 Es Salafi ( Kalibening ), juara 3 Masy’arul Ikhwan ( Pulutan ). Juara I festival rebana modern diraih MTsN Salatiga, juara 2 Baiiturohman Noborejo dan juara 3 SD Gendongan.
Juara I pawai taaruf TK/RA diraih Taruna Utama, juara 2 Tarbiyatul Banin 2 dan juara 3 TK Sultan Fatah.
Juara I pawai taaruf kelompok TPQ diraih TPQ Asy Syifa, juara 2 TPQ Roudhotul Tarbiyah dan juara 3TPQ Al Masyhur. Juara I pawai taaruf kelompok SD/MI diraih SDIT Nidaul Hikmah, juara 2 SD Al Azhar dan juara 3 MI Kumpulrejo 0I. untuk juara I pawai Taaruf kelompok SMP/MTs diraih SMP Al Azhar, juara 2 SMP 9 dan juara 3 MTS Negeri.
Juara I pawai taaruf kelompok SMA/MA/SMK/Ponpes diraih ponpes Al falah, juara 2 SMK Sultan fatah dan juara 3 MAN Salatiga.
Juara I dramblek SMP/MTs diraih MTS NU, juara 2 SMPN 2, dan juara 3 diraih SMPN 3 Salatiga. Juara I drumband kelompok umum diraih SMPN 6, juara 2 SMP Muhammadiyah dan juara 3 SD Blotongan 03 Salatiga.