UAMBN Sebagai Alat Ukur Kualitas Pendidikan Madrasah

Pelaksanaan persiapan Ujian Akhir Madrasah Berstandart Nasional (UAMBN) telah mendekati seratus persen. Semua pihak yang terlibat dan berkaita dengan pelaksanaan kegiatan tersebut  agar melaksanakan tugas masing-masing dengan baik dan terkoordinasi. Semua yang dilaksanakan harus terencana, terlaksana dan terlaporkan dengan baik, demi perbaikan pelaksanaan pada masa-masa yang akan datang. Hal ini mengingat UAMBN adalah tolok ukur peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.. Oleh karena itu kesuksesan UAMBN ini harus mencakup tiga tahap, yakni sukses perencanaan, sukses pelaksanaan dan sukses pelaporan. Ia juga berharap agar dilaksanakan koreksi dengan sistem Scaner hasil UAMBN yang dilakukan oleh pihak ketiga, untuk mengetahui nilai hasil yang murni.

Demikian sambutan Kepala Kankemenag Kota Salatiga, Wuryadi, pada saat membuka rakor persiapan pelaksanaan UAMBN di Aula Kankemenag Kota Salatiga (10/3/2016).

 Sementara itu, pada saat yang sama, Retno Worowidati, Kasi Penmad menyampaikan informasi bahwa Kemenag Tahun 2016 ini berbeda dengan tahun lalu karena di tahun ini pelaksanaan kegiatan di satuan pendidikan, sedang anggaran berada di Kab/Kota. Untuk pengeluaran yang tidak bisa didanai diambilkan dari dana BOS, tidak boleh diambilkan dari dana UAMBN di satuan pendidikan.

Pada sesi pelaporan, ketua di tingkat satuan pendidikan, Sudar, memberitahukan  bahwa persiapan di lapangan telah dilakukan, dan hari ini sudah memasuki tahap hari keempatujian  madrasah dan segera setelah itu akan dilanjutkan dengan UAMBN di satuan pendidikan pada tanggal 14 sampai dengan 16 Maret 2016. SK Pengawas dan panitia sudah diterima tinggal menunggu surat tugas. Pada hari terakhir UAMBN ada penilaian akreditasi di MAN sehingga ada Pengawas yang merangkap menjadi panitia akreditasi Madrasah. Koreksi hasil UAMBN diserahkan sepenuhnya pada panitia Kota.

Pada sesi yang sama, ketua panitia tingkat kota, Saifudin yang juga sehari-harinya selaku pengawas madrasah pada lingkungan madrasah mengatakan bahwa naskah soal UAMBN sudah datang tadi pagi, sudah di cek dan akan dipilah-pilah sesuai dengan jadwal per harinya. Dan naskah soal UAMBN tersebut sudah disimpan dan akan dilakukan pengamanan.

Dalam rapat koordinasi tersebut juga ada kesempatan untuk saling menyampaikan nformasi dan usulan yangberkaitan dengan pelaksanaan UAMBN tersebut. Seperti yang di sampaikan oleh Joko Susilo, yang kebetulan sekretaris panitia satuan pendidikan menanyakan tentang teknis tatacara pengambilan dan pengembalian naskah soal termasuk penyediaan amplop LDK.

Rapat tersebut diakhiri dengan acara pembacaan doa dengan harapan agar pelaksanaan UAMBN pada kali ini dapat berlangsung dengan sukses dan lancar. Doa dibacakan langsung oleh Kepala kankemenag kota Salatiga. (Editor : Monic-Nurcholis)