Salatiga — Dalam rangka memantau jalannya pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) jenjang MTs, Kepala Kankemenag Kota Salatiga, H Taufiqur Rahman melaksanakan monitoring di MTsN Salatiga, Senin (04/10). AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Dengan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memadai, MTsN Salatiga menyelenggarakan AN berbasis komputer dalam satu sesi, mulai pukul 07.30 sampai 09.40. AN diikuti 45 siswa yang terbagi dalam tiga ruang kelas, masing-masing kelas diisi 15 orang anak dan 4 orang siswa cadangan yang mengikuti ANBK di ruangan terpisah.
Kepala MTsN Salatiga, H, Mudlofir menjelaskan AN diselenggarakan dua hari untuk setiap peserta. “AN jenjang MTs dilaksanakan tanggal 04 s.d 05 Oktober 20210. Alokasi waktu yang disediakan, untuk hari pertama, latihan soal 10 menit, literasi membaca 90 menit, dan survei karakter 30 menit. Kemudian untuk hari kedua, latihan soal 10 menit, numerasi 90 menit, survei lingkungan belajar 30 menit.” Jelasnya.
Kabag TU MTsN Salatiga, H. Mustahfirin menambahkan informasi bahwa AN dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai pengganti ujian nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). “AN terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Sampel siswa yang mengikuti AN dipilih secara acak. Tapi sebelumnya sudah diberikan pelatihan, agar siswa mengikuti AN dengan lancar. Guru dan Kepala Sekolah juga ikut berpartisipasi.” Tambahnya.
H. Taufiq mengapresiasi persiapan hingga pelaksanaan AN yang dilaksanakan MTsN. “Alhamdulillah, AN berjalan efektif dan efisien karena dapat dilaksanakan dalam satu sesi dengan fasilitas TIK yang memadai. Saya harap para siswa dapat mengerjakan soal dengan lancar dan mendapatkan hasil terbaik.” Harapnya.
Dari hasil monitoring hari pertama, kegiatan AN terpantau lancar, tidak ditemukan kendala teknis dan menjalankan protokol kesehatan baik sebelum pelaksanaan maupun saat pelaksanaan. (Humas/Fitri)