Jumat (04/06), MTsN Salatiga menggelar acara Akhirusannah Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2020/2021 di Aula MTsN Salatiga. Acara dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dikemas dengan sederhana, seremonial pelepasan siswa kelas IX tersebut diikuti oleh 22 siswa perwakilan dari kelas IX A sampai dengan kelas IX K. Hadir memberikan sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Taufiqur Rahman, Kasubbag TU sekaligus mewakili Perwakilan Komite MTsN, dan Kepala MTsN Salatiga Mudlofir.
Kegiatan seremonial pelepasan siswa tingkat akhir yang biasanya diselenggarakan dengan meriah dan melibatkan banyak tamu undangan harus dilaksanakan secara virtual. Kegiatan disiarkan melalui streaming youtube dan aplikasi zoom. Para siswa yang tidak hadir secara langsung, menyaksikan prosesi wisuda melalui aplikasi zoom bersama dengan orang tua di kediaman masing-masing. Hal tersebut untuk mencegah penularan covid-19 yang masih ada di tengah-tengah kita. Sementara itu, hadir dalam Aula secara tatap muka antara lain Kepala TU, dewan guru, perwakilan komite, 22 siswa, dan perwakilan orang tua.
Mudlofir dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur tak terhingga atas kelulusan 100 persen anak didiknya. Kelulusan yang didapat tidak didapat dengan mudah. Peserta didik dinyatakan lulus setelah memenuhi sesuai ketentuan yang tertuang dalam SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 yaitu menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi COVID-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik., mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Disampaikan pula oleh Mudlofir bahwa MTsN terus berbenah mewujudkan madrasah yang lebih baik dan berpesan kepada para siswa untuk meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Sebagai perwakilan dari Komite MTsN, Soleh Mubin menaruh rasa bangga terhadap Kepala MTsN, Mudlofir karena pengabdian dan perjuangannya untuk memajukan MTsN Salatiga. “Sampai saat ini, MTsN terus berbenah untuk mewujudkan madrasah yang lebih baik dan unggul. Dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur sekolah tanpa henti, mengusahakan kelengkapan sarana prasarana untuk mendukug pembelajaran, menanamkan pembiasaan seperti sholat dhuha, istigosah, tahlilan dan memunculkan program tahfidz yang menjadi kebanggan kita bersama.” Jelas Mubin.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kakankemenag mengucapkan selamat kepada para peserta didik yang telah menyelesaikan studinya di MTsN dan kepada orang tua murid yang harus berbangga hati terhadap putra putrinya yang diwisuda. “Banyak ilmu dan keterampilan yang didapatkan di MTsN, amalkan dalam kehidupan dan tunjukkan bahwa alumni MTsN memiliki karakter yang baik yaitu berakhlak mulia. Orang pandai berakhlak mulia akan dibutuhkan lingkungannya dan sebaliknya.” jelas Taufiq. Beliau juga berpesan agar para siswa menggantungkan cita-cita setinggi langat dan harus percaya diri berkiprah di berbagai lini kehidupan. “Bangsa dan negara menunggu kalian semua. Selamat melanjutkan ke jenjang berikutnya.” Pungkasnya.
Kegiatan akhirusannah dimeriahkan oleh penampilan tari merak oleh ananda Retno Swi dan Lisfiana Arista Ahadiyyah Tari, pantonim oleh Raissa Atha Daniswara dan paduan suara MTsN Salatiga. (Humas/Fitri-Khusnul)