SALATIGA- Kegiatan Seminar yang membahas tentang hasil penelitian terhadap pemahaman keagamaan dan transmisi ajaran agama di kalangan mahasiswa Islam dalam konstelasi kebangsaan diselenggarakan oleh Balai Litbang Kementerian Agama Semarang di Hotel Grand Wahid Salatiga (1-4/05/2018).
Seminar tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat baik dari lingkungan akademisi (kampus), birokrat (kementerian agama), tenaga fungsional seperti penyuluh agama Islam, maupun dari organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlotul Ulama dan Muhammadyah.
Narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Prof. Dr. H. Abdurrahman Mas’ud, M.A., Ph.D.(Kepala Litbang dan Diklat Kemenag RI), Muharam Marzuki (Kapuslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI), Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, M.A. (Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan), Dr. Muhammad Zain,S.Ag., M.Ag. (Kapus Lektur, khazanah Keagamaan dan Managemen Organisasi), Prof.Dr. Irwan Abdullah, Prof.Dr. H. Koeswinarno, M.Hum., dan Prof. Abdul Jamil.
Dari lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga tampak hadir sebagai peserta Kasi Bimas Islam (Nurcholis) dan penyuluh agama Islam (Mudatsir).
Dari seminar tersebut dihasilkan beberapa rekomendasi (policy brief) antara lain : perlunya pemerintah untuk memberikan fasilitas penerbitan buku buku literasi baik untuk buku panduan mata kuliah PAI maupun literasi untuk bacaan bagi para generasi muda yang bermuatan ajaran wasathan (moderat) yang bergaya kekinian, khususnya bagi para mahasiswa di perguruan tinggi umum.
Kecuali itu, perlu pula pemerintah untuk memberikan pengawasan dan pengendalian terhadap buku buku pegangan mata kuliah pendidikan agama Islam dan literasi bacaan agar menjauhkan generasi muda(mahasiswa) dari pemahaman agama yang menyimpang atau radikal dan intoleran. (Eko W/editor : Nurch/monic)