Salatiga — Pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan tanpa henti. Tak terkecuali oleh lembaga pendidikan, madrasah. Saat ini, RA, MI, MTs, dan MA berlomba-lomba menampilkan inovasi dan program unggulan. Ada yang mengembangkan sarana prasarananya, pembelajaran, sumber daya manusia, tata kelola manajemen dan lain sebagainya. MTsN Salatiga sebagai salah satu madrasah favorit di Kota Salatiga terus meningkatkan prestasinya, dalam hal ini adalah memunculkan program tahfidz sejak 3 tahun lalu. Program tahfidz yang sudah diimpikan sejak lama oleh Kepala MTsN Salatiga akhirnya terwujud juga dan di tahun 2021 ini berhasil memwisuda 20 siswa.
Hari ini, Kamis (03/06) MTsN Salatiga menyelenggarakan Wisuda Tahfidz dan Akhirrusanah Kelas IX di Aula MTsN Salatiga. Wisuda tahfidz yang digelar untuk pertama kalinya ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Taufiqur Rahman, Kasubbag TU Soleh Mubin, Kasi Pendidikan Madrasah M. Miftah, Kepala MTsN Salatiga, Mudlofir, Kepala TU Mustaghfirin, Ketua Komite KH Abdul Nasir Asyari dan sejumlah pejabat dinas terkait, guru, dan wali murid. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dipantau oleh tim satgas covid-19.
Disampaikan oleh Mudlofir bahwa wisuda tahfidz ini kali pertama diadakan dan dibutuhkan perjuangan untuk dapat sampai ke tahap ini. “Saya sangat terharu karena kami berhasil memwisuda siswa dengan hasil yang memuaskan. Di luar ekspektasi kami, ada beberapa siswa yang hafalanya melebihi target. Hal tersebut membuat kami selaku pendidik tambah semangat dalam meningkatkan potensi siswa di bidang tahfidz.” Ujar Mudlofir.
Kemudian KH Abdul Nasir Asyari selaku Ketua Komite MTsN menyampaikan kepada orang tua murid untuk tetap membimbing anak-anaknya dalam meningkatkan hafalannya. “Jangan menganggap, menghafal Al Qur’an menjadi beban bagi anak didik yang sekolah formal. Menghafal Al Quran mempunyai pengaruh yang baik, salah satunya adalah mengasah daya ingat sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan akademis mereka,” jelas KH Nasir.
Pada kesempatan yang sama, disampaikan oleh Taufiq bahwa kegiatan ini bsa dijadikan standar penyelenggaraan kegiatan karena telah memenuhi protokol kesehatan dengan terlebih dahulu izin kepada satgas covid-19 . Kemudian beliau memberi ucapan selamat kepada para siswa yang diwisuda. “Untuk dapat sampai ke tahap ini, dibutuhkan proses yang panjang, dan akhirnya membuahkan hasil. Tentu ini merupakan kerja sama dari semua pihak, termasuk Kepala Madrasah dan jajarannya, dewan guru, komite, guru pembimbing dan juga orang tua murid. Saya sangat mengapresiasi dan berbangga hati atas terselenggaranya Wisuda Tahfidz ini,” jelas Taufiq.
Taufiq berharap tahun depan lebih banyak siswa yang diwisuda dan meningkat kualitas hafalannya supaya bisa dijadikan bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Adapun siswa yang mendapat penghargaan karena berhasil menghafal melebihi target adalah Dafina Faza Karima (8 juz), Zahrotul Rizqiyah (7 juz), Naufal Candra Mukti dan M. Farikh Faza (6 juz). (Humas/Fitri-Khusnul)