Visi dan Misi
Aplikasi
WBS
Salatiga — Kementerian Agama Kota Salatiga kembali menjadi tempat kunjungan studi tiru pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Selasa, 15 Maret 2022. Satuan kerja yang melakukan kunjungan tersebut adalah Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan yang dikomando oleh H. Imron,M.Ag selaku kepala kantor dengan didampingi oleh para pejabat dan Tim PMPZI Kemenag Kab. Grobogan.
Yel-yel khas penyambutan tamu membahana, untuk memberikan sambutan hangat kepada setiap tamu yang datang. Tim yang dipandegani oleh Dwi Suryani tersebut tampak kompak dengan selempang yang dipakai oleh masing-masing personil.
Selanjutnya, rombongan menuju aula kantor untuk menyimak paparan yang disampaikan oleh H. Taufiqur Rahman, Kepala Kemenag Kota Salatiga. Sebelum paparan disampaikan, acara tersebut diawali dengan berkumandangnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diikuti dengan pembacaan 5 nilai budaya kerja oleh Murtadho,S,Ag. serta pembacaan ayat suci Al Quran oleh H.Mudatsir.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan, H. Imron, S,Ag.M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenag Salatiga yang telah memberikan penyambutan luar biasa dan tentunya akan semaksimal mungkin menyerap ilmu maupun informasi-informasi lainnya berkenaan dengan pembangunan ZI menuju WBK di Salatiga. Predikat WBK yang disandang Kemenag Salatiga setidaknya mampu memberikan inspirasi dan pencerahan bagi satkernya untuk bisa masuk pilot project di tahun 2023.
Sebagai inti dari studi tiru kali ini, H. Taufiqur Rahman, pada sesi berikutnya menyampaikan beberapa hal berkenaan dengan pembangunan ZI menuju WBK. Yakni, membangun komitmen bersama untuk disiplin, membangun reformasi birokrasi serta pemetaan potensi ASN untuk peningkatan kualitas SDM.
Tak kalah pentingnya dalam membangun ZI adalah mengembangkan sistem aplikasi yang menunjang informasi berkenaan dengan tusi satker dan juga fungsi layanan kepada masyarakat melalui aplikasi SIMSALABIM, program “Rumah Moderasi” untuk menjembatani penyuluh lintas agama, inovasi “warek” (wakaf rekomended), “Peso Madam” yakni pendampingan masyarakat terdampak covid-19, serta pengelolaan medsos yang melibatkan Tim Kreatif untuk meliput semua kegiatan dan menyebarkan informasi tersebut melaui instagram, facebook juga konten-konten lainnya seperti Kemenag Salatiga On News dan Podcast Kemenag Salatiga yang bisa disaksikan di kanal youtube Kemenag Salatiga.
Pemaparan dari Taufiqur Rahman ditutup dengan penanyangan profil Zona Integritas dan profil Creatif Crew Kemenag Kota Salatiga yang diikuti dengan seksama oleh peserta sudi tiru.
Untuk memperdalam informasi berkaitan dengan evidence ZI dan informasi lainnya, masing-masing pokja, mulai dari pokja 1 sampai dengan pokja 6 yang diwakili oleh sekretaris pokja dengan gamblang memberikan informasi kepada audien atau sekedar memberikan sharing knowledge dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan.
Rangkaian acara studi tiru diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas antara kedua belah pihak dan saling bertukar cindera mata serta foto bersama yang dilanjutkan dengan wawancara dengan pejabat Kemenag Kab. Grobogan. (Humas/Fitri-Ulfa)
