Salatiga — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman didampingi Penyelenggara Zawa, Hj. Siti Handayani dan Humas menerima audiensi dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Salatiga, di ruang Kerja Kepala Kantor Kemenag kota Salatiga, Kamis (13/1/2022).
Rombongan KKG MI yang diketuai oleh Humaidi mengatakan dalam waktu dekat pengurus KKG MI Kota Salatiga akan mengadakan kegiatan pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) tahap kedua yang mana para narasumbernya didatangkan dari Instruktur/guru yang berpengalaman dan berkompeten pada bidangnya, yang akan dilaksanakan di MI Maarif Tingkir Lor Kota Salatiga.
“Pelaksanaan kegiatan tersebut direncanakan pada tanggal 18 s.d 26 Januri 2022, diikuti oleh anggota KKG kota Salatiga dari 13 MI dengan jumlah peserta 70 orang dalam bentuk workshop/pelatihan dengan setiap Unit Pembelajaran (UP) yang dilaksanakan dengan pola in the job learning 2 (IN 2). Sejumlah 34 jam pelajaran (Jpl). Kegiatan itu meliputi modul literasi, modul numerasi dan modul Sains,” kata Humaidi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga , H. Taufiqur Rahman mengatakan agar guru yang berketempatan di MI Maarif Tingkir Lor untuk diikutkan semua.karena guru setelah menerima pelatihan akan memperoleh banyak manfaat sehingga guru akan memiliki kecakapan dan wawasan yang berbeda .
“Guru memiliki kemampuan mengambil keputusan lebih baik dari sebelumnya. Guru termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengatasi stres, depresi atau frustasi, atau suatu konflik yang nantinya bisa memperbesar rasa percaya pada diri sendiri. Mendapatkan kepuasan dalam bekerja. Guru bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai program yang dapat dimanfaatkan oleh mereka untuk meningkatkan kemampuan masing-masing secara teknikal dan intelektual. Mendapatkan pengakuan yang lebih besar atas kemampuan yang dimiliki. Semakin besar tekad guru untuk lebih mandiri dalam bekerja. Mengurangi rasa takut atau cemas berlebih dalam menghadapi tugas-tugas baru yang akan datang di masa depan,” tutur Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan ada 4C sebagai kunci keberhasilan yang harus dimiliki peserta didik.
“4C yang dimaksud yang merupakan singkatan dari Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas, “ kata Taufiq.
Selanjutnya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Kota Salatiga memberikan bantuan untuk peningkatan mutu guru MI. Uang sejumlah Rp 15.000.000 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kakankemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman selaku pembina UPZ kepada Ketua KKG MI. (Humas/Khusnul-Fitri)