Visi dan Misi
Aplikasi
WBS
Salatiga —- Kegiatan Pelatihan Teknis Penyusunan SOP yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang secara resmi telah selesai, Sabtu (14/11). Kegiatan yang melibatkan 30 peserta ini dilaksanakan selama enam hari terhitung sejak Senin (9/11) lalu. Dalam prosesnya, peserta secara langsung diberikan arahan dalam menyusun Standard Operating Produce (SOP).
Dalam penutupan ini, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang yang diwakili oleh Hj.Nikmatul Afiah, menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para peserta PDWK, menurut UU tentang ASN No. 5 tahun 2014 bahwa selaku Aparatur Sipil Negara memiliki hak dan kewajiban untuk senantiasa memiliki kesempatan meningkatkan kompetensi, baik itu secara klasikal maupun non-klasikal.
“Harapannya setelah kegiatan ini, ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat bagi kita semua, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain juga.” ungkapnya.
Hj. Nikmatul Afiah mengingatkan kepada para peserta untuk menindak lanjuti SOP yang telah disusun tempo hari. Selain itu, juga mengingatkan para peserta setelah kegiatan usai, mereka masih memiliki tugas untuk mendesiminasikan hasil dari materi yang telah didapatkan.
Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, H. M. Sholeh Mubin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Balai Diklat Keagamaan Semarang atas kesempatan yang diberikan sebagai bahan pembelajaran bagi rekan kerja Kantor Kemenag di wilayah Kota Salatiga.
“ Kegiatan diklat yang bertema SOP ini diharapkan dapat mendorong Kementerian Agama pada umumnya dan Kementerian Agama Kota Salatiga pada khususnya menjadi WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Bebas Birokrasi Bersih Melayani)” Pesannya.
Selain itu, H. M. Sholeh Mubin juga berharap bahwa setelah peserta mendapatkan ilmu dari kegiatan ini untuk ditindak lanjuti bukan hanya sebagai rencana, akan tetapi sekaligus pelaksanaannya. Selanjutnya, acara penutupan secara resmi ditutup dengan bacaan kalimat hamdalah yang diucapkan secara bersama-sama.
Kegiatan penutupan kemudian diakhiri dengan melakukan sesi foto bersama oleh peserta dan beberapa narasumber yang hadir. (Khusnul/Fitri/Avita)
