Salatiga —Pusaka (Pusat Sahabat Keluarga) dibentuk dengan harapan menjadi tempat masyarakat mendapatkan solusi dari permasalahan keluarganya. Fungsi Preventif, Promotif, Edukatif yang dilayani PUSAKA antara lain pelayanan data dan informasi kependudukan KB, pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak melalui Komunkasi Informasi dan Edukasi (KIE). Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) kota Salatiga, Henni Mulyani SE MAP MA saat meluncurkan Layanan Pusat Sahabat Keluarga (Pusaka) di rumah dinas Walikota Salatiga, Rabu (9/6).
Dengan layanan itu, warga dapat melaporkan atau menyampaikan informasi apa saja berkaitan dengan kependudukan dan keluarga berencana (KB), perlindungan perempuan dan anak, perkembangan balita, anak, kesehatan reproduksi, lansia, pernikahan, kekerasan dalam rumah tangga, dan persoalan lainnya berkaitan dengan keluarga.
Laporan atau aduan lewat www.dp3appkb.salatiga.go.id; instagram d3appkb.salatiga; call center 081212160212; dan email pusaka@salatiga.go.id (gmail). Kepala DP3APPKB Kota Salatiga.
“ Pusaka merupakan inovasi layanan terintegrasi dan lintas fungsi dengan instansi. Pelayanan tersebut selama 24 jam dan bagi pelapor atau pemberi informasi dijamin kerahasiaan identitasnya,'' kata Henni saat launcing Pusaka
Dijelaskannya, layanan tersebut bersifat gratis. Bahkan dinas akan menyediakan psikolog gratis, bila ada laporan warga yang membutuhkan bimbingan atau konseling.
Warga juga bisa melaporkan kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa keluarga sendiri atau keluarga orang lain, di mana identitas pelapor dirahasiakan. Persoalan-persolan terkait perkembangan balita, anak, kesehatan reproduksi, lansia, pernikahan, dan lainnya juga bisa disampaikan dan akan ditindaklanjuti.
''Layanan melayani seluruh warga Kota Salatiga dan terintegrasi dengan provinsi,'' ujarnya. Henni mengungkapkan, pihaknya pernah mendapat laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Saat ditindaklanjuti ternyata keluarga tersebut tertutup. Namun atas bantuan aparat Polri dan TNI, bisa diungkap kasus tersebut dan diupayakan penyelesaikan yang baik.
''Kami berharap agar warga Kota Salatiga dapat memanfatkan layanan tersebut,'' jelas Henni didampingi Sekretaris DP3APPKB Martini SKM MKes.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM mengaku salut dengan inovasi DP3APPKB tersebut. Inovasi yang diluncurkan tersebut merupakan jawaban masyarakat atas sejumlah persoalan terkait masalah keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan perempuan dan anak, perkembangan kesehatan balita, anak, dan lainnya.
''Pusaka ini solusi atas jawaban sejumlah persoalan keluarga. Warga harus dapat memanfaatkannya. Tujuan dan manfaatnya sangat mulia, sebagai tempat aduan dan menyelesaikan persoalan di tingkat keluarga,'' tegas Yuliyanto.
Wali Kota mengungkapkan, dengan adanya upaya menyelesaikan persoalan-persolan keluarga, diharapkan kesejahteraan keluarga meningkat. Dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat juga menjadi nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mencoba mengoperasikan Web PUSAKA kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Dukungan Terhadap Pusaka oleh Wali Kota, Kepala Kankemenag Kota Salatiga, Kapolres, Sekda, Ketua DPRD, Kepala DP3APPKB, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Dinas Pendidikan. (Humas/ Khusnul-Fitri)