Upacara peringatan hari jadi kota salatiga merupakan momentum masyarakat kota salatiga untuk mengevaluasi diri dan meninjau sejauh mana prestasi kota salatiga bila dibandingkan dengan kabupaten / kota lain dalam berbagai ajang. Sampai hari ini beberapa prestasi membanggakan kita antara lain :
Di bidang Pendidikan, Pemerintah Kota Salatiga terus konsisten untuk menaikkan anggaran pendidikan, dimana rata-rata tiap tahun mulai 2012-2015, besarnya diatas 30% dan pada tahun ini 37,21 %, jauh di atas ketentuan Pemerintah Pusat yang menetapkan minimal anggaran pendidikan 20%. Kita juga patut bersyukur, pada tahun ajaran 2014/2015, tingkat kelulusan SD/MI/ SDLB/PAKET A sebesar 100 %; SMP/MTs/SMPLB sebesar 100 % dan SMA/SMK/MA/SMALB dan PAKET C sebesar 98 %. Dan untuk kelima kalinya berturut-turut, SD di Kota Salatiga menduduki rata-rata tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
Khusus tahun 2015 sampai bulan Juli ini prestasi sementara bidang pendidikan antara lain :
Meraih 2 medali emas pada Popda SD Tingkat Jateng cabang Taekwondo dan atletik atasnama Aziz Hidayat (SDN Ledok 5) dan Nasrina (SDN Tingkir Tengah 01). Meraih 5 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu pada Popda SMP atasnama Melly M (SMPN3), Febrian N (SMPN3), M Choirul (MTs N), Azizah W (SMPN1), Yuarnes (SMPN3), Risqyta dan Nanik Dwi (SMPN8). Ahmad Farhan (SMPN1) juara I MTQ Jateng, M Ardan (SLB-A Wantuwirawan) Juara I Catur OSN PKLK Jateng, Kharistia (SMPN6) Juara OSN Mapel IPS Jateng, Hanif (SMPN6) Juara OSN Mapel IPA Jateng, Johanes Jakobus (SMPK Satya Wacana) Juara II Story Telling Jateng, dan Afrilia Puji (SDN Tegalrejo 3) juara III Pidato SDN JatengLiviana (SMAN3) Juara O2SN Jateng, , M. Lindu Gilang (SMAN3) Juara I O2SN Jateng, Febri Ari (SMAN1) Juara III O2SN Jateng dan Chyndi Putri (SMAN3) Juara III O2SN Jateng. Juara I Pemilihan Guru berprestasi Jateng atasnama Sutomo, S.Ag (Kepala sekolah SD Muhammadiyah)
Berbagai prestasi tersebut masih ditambah munculnya Salatiga sebagai Juara II Catur Internasional oleh Siswa SMP Negeri 3. Hadi Nur Ikhsan Siswa SMA Muhammadiyah sebagai peraih medali emas Asean School Games di Fillipina. Tim Robot UKSW Sebagai Juara 3 Nasional.
Di bidang kesehatan, Pemerintah Kota Salatiga terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan program-program pelayanan kesehatan, dan berdasarkan rilis yang diterbitkan oleh Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Salatiga telah masuk 10 besar nasional Kota paling sehat di Indonesia.
Untuk pelayanan kesehatan ibu, dilihat dari angka kematian ibu mengalami penurunan dari 7 kasus menjadi 2 kasus. Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran menurun dari 40 kasus menjadi 37 kasus, dan angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup dari 43 menjadi 39 yang disebabkan oleh asfiksia atau kegagalan pernafasan bayi.
Penyakit menular meliputi angka kejadian tuberkulosis dari 335 per 100.000 penduduk menjadi 225 kasus. DBD dari 63 kasus menjadi 9 kasus, sedangkan Diare dari 115,3 kasus per 1.000 penduduk menjadi 105,9. Kinerja Bidang kesehatan yang intens telah menemukan dan mendata kasus penyandang penyakit HIV/Aids dari 165 kasus menjadi 188 kasus.
Di awal tahun 2015, Bidang Kesehatan Salatiga telah meraih prestasi antara lain :
Sertifikat Kota Salatiga bebas penyakit malaria (Eliminasi Malaria 2015), Sertifikat Universal Child Immunization (UCI) yang menyatakan 85% bayi yang ada di semua kelurahan Salatiga telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Nadine Selvia A meraih peringkat V lomba Balita Sehat kelompok umur 6-24 bulan tingkat Provinsi.
Sedangkan di bidang UMKM, dalam kurun waktu 2011-2016 terus konsisten untuk memberdayakan 1.000 UMKM, baik melalui fasilitasi, pemberian bimbingan, pelatihan, bantuan peralatan dan permodalan. Data terakhir dari Disperindagkop dan UMKM, pada tahun 2015 sudah ada 1.268 UMKM berdaya di Kota Salatiga, sehingga Alhamdulillah telah dapat melampaui target yang ditetapkan, yaitu 1.000 UMKM
Namun demikian kita harus mengakui bahwa ada beberapa persoalan yang masih perlu dibenahi dan ditingkatkan, khususnya yang berkaitan dengan persoalan penanganan pembangunan fisik di wilayah kota salatiga yang harus segera kita selesaikan dengan tetap memperhatikan pada aspek yuridis, aturan pengadaan barang jasa agar di kemudian hari tetap aman dan tidak menimbulkan persoalan hukum.
Demikian sedikit uraian singkat sambutan Walikota Salatiga pada upacara Peringatan Hari Jadi Kota Salatiga ke 1265 di Lapangan Pancasila Salatiga pada hari Jumat, 24 Juli 2015.
Upacara tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri para pelajar, pegawai negeri, mahasiswa dan juga dihadiri oleh ratusan undangan, antara lain Wakil Wali Kota Salatiga, anggota Forkompida kota Salatiga, kepala kankemenag Kota sekaligus sbg petugas pembaca do'a.
Untuk kegiatan peringatan. hari jadi kali ini juga diadakan berbagai even untk menambah ramainya hari jadi kali ini seperti donor darah,lomba memasak , bazar dan lainnya.
Nurcholis, pakis.