Salatiga merupakan miniatur dari sebuah negara besar yang bernama Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis dan agama yang tinggal di kota ini. Oleh karena itu kewajiban masyarakatnya adalah senantiasa menjaga perdamaian dan keamanan kota ini. Salah satunya adalah melalui forum komunikasi seperti ini. Demikian salah satu poin sambutan Walikota Salatiga, Yuliyanto, dalam pengarahannya pada forum pertemuan antara Forkompida kota Salatiga, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam rangka penandatanganan pernyataan sikap yang berisi komitmen untuk turut menjaga keamanan dan berperan aktif dalam menjaga perdamaian di Salatiga. Penandatanganan tersebut dilaksanakan seusai para tokoh tersebut berdialog di Rumah Dinas Walikota Salatiga, Minggu malam 26/ 07.
Walikota Salatiga juga membubuhkan tulisan 'NKRI dan Perdamaian Harga Mati !!!'' dalam spanduk pernyataan sikap dan kemudian diikuti dengan penandatanganan oleh seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Ikut hadir dalam dialog tersebut para kepala SKPD di lingkungan pemkot salatiga, Kepala Kantor Kementerian Agama, para tokoh agama, FKUB, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Perdamaian Bangsa Indonesia ( FPBI), Badan Kerjasama Gereja se-Salatiga (BKGS), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Salatiga, Nahdlotul Ulama' (NU), Muhammadiyah dan juga tokoh-tokoh masyarakat dari unsur lainnya.
Nurcholis-pakis.