SALATIGA. Sebanyak 26 takmir masjid se kota Salatiga ikut memeriahkan pelaksanaan lomba takbiran tingkat kota untuk menyambut datangnya hari Raya Idul Adha 1437 H. Keduapuluh enam peserta tersebut menyebar di tiap kecamatan di wilayah Salatiga, baik yang di tengah kota maupun di wilayah-wilayah pinggiran kota Salatiga (11/09/2016).
Keduapuluh enam peserta tersebut masing masing terbagi di tiap wilayah kecamatan, adapun kecamatan Sidorejo 7 masjid ( masjid Alhasan, Banyuputih, masjid Al Huda Bugel, Masjid Baitul Hamid Banyu Putih, Musholla Al Muttaqien Kalitaman, Musholla Al Amin Bancaan, Masjid Baitul Rohman Margosari, Masid Al Atiq Kauman), kecamatan Tingkir 5 masjid ( masjid Almukhlis Kalioso, Darul Amanah Perum Cinderejo, Masid Al Muttaqien Pancuran, masjid Annur Telaga Mukti, masjid Roudlotul Muttaqin Klumpit) , kecamatan Sidomukti 6 masid (masjid Alhidayah Ngawen, masjid Alilyas Kecandran, masjid Alikhlas Kalicacing, Masjid SMK N 1 Salatiga, masjid SMKN 2 Salatiga, Masjid Nurul Islam Warak, masjid Nurul Zahro Kembangarum) dan kecamatan Argomulyo sebanyak 6 masjid masjid Sufi Tegalrejo, Masjid Baitul Makmur, masjid Al Istiqomah tetep Wates, masjid Darrul Salam Salam Randuacir dan musholla Al Makmur Tegalrejo)
Perlombaan takbir ini memperebutkan piala dari Panitia Hari Besar Islam Kota Salatiga. Masing masing kecamatan dipilih juara I, II dan III. Adapun hasil lomba kejuaraan ini adalah untuk kecamatan Sidorejo juara I adalah Masjid Alhasan, II adalah Masjid Baitul Hamid Banyu Putih dan III adalah masjid Al Huda Bugel. Untuk kecamatan Tingkir : masjid Almukhlis Kalioso (juara I), Masid Al Muttaqien Pancuran (juara II), masjid Roudlotul Muttaqin Klumpit (juara III). Untuk kecamatan Sidmukti : masjid Alilyas Kecandran (juara I), Masjid SMK N 1 Salatiga(juara II) dan masjid Alikhlas Kalicacing (juara III). Sedangkan untuk kecamatan Argomulyo : masjid Al Istiqomah tetep Wates (juara I), masjid Sufi Tegalrejo (juara II) dan musholla Al Makmur Tegalrejo (juara III).
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan cindera mata berupa sebuah jam dinding untuk masing masing peserta sebagai kenang-kenangan dan motivasi bagi para peserta lomba. Salah satu anggota dewan juri, Nurcholis yang kebetulan juga seorang pegawai kemenag Kota Salatiga ( kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada para peserta lomba. Bahwa perlombaan ini, sambungnya, merupakan salah satu bentuk syiar dakwah Islam sehingga kegiatan takbiran ini harus dilaksanakan dengan santun, penuh seni-estetika dan berakhlaqul karimah serta hanya semata-mata mengharap ridlo dari Allah swt. Nurcholis – monic.