Salatiga – Bertempat di RM Banyu Bening Salatiga, Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga mengadakan kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Ustadz dan Ustadzah Bidang Tilawah dan Tahfidz, Rabu (07/10/2020). Sebanyak 40 peserta dari kalangan ustadz dan ustadzah mengikuti kegiatan tersebut. Dengan menghadirkan beberapa pemateri profesional, diharapkan materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta.
Dalam laporannya sebagai Penyelenggara, Kasi Bimas Islam, Nurcholis mengatakan, bahwa kegiatan ini hasil dari relokasi anggaran kegiatan pengiriman peserta MTQ tingkat Jateng.
“Karena tahun ini MTQ dibatalkan, maka anggaran kami relokasi untuk kegiatan lain yang bermanfaat. Dalam hal ini, kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu tenaga pendidikan keagamaan dirasa tepat dilaksanakan di masa pandemi ini,” kata Nurcholis.
Ketika sekolah tidak boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, maka TPQ adalah salah satu solusi bagi orang tua supaya anak-anak tetap mendapat asupan ilmu agama. Ustadz dan Ustadzah Bidang Tilawah dan Tahfidz adalah berperan penting dalam pembelajaran tersebut, oleh karena itu mereka harus mempunyai kualitas yang baik dalam mengajar. Salah satu faktor pendukung untuk mewujudkan tenaga pendidik yang berkualitas adalah dengan diadakannya kegiatan Workshop Peningkatan Mutu.
Sementara itu mewakili Kabbag Kesra Pemkot Salatiga, Dahlan, memberikan informasi terkait dengan penyelenggaraan ibadah dan pembelajaran melalui lembaga non formal yang harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. “Ini sebagai bentuk ikhtiar kita dalam menyikapi penyebaran wabah virus covid-19,” ujar Dahlan.
Dalam kesempatan yang sama, Kakankemenag Kota Salatiga, Nurudin, menyampaikan materi tentang Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Tilawatil Qur’an. Kakankemenag menyampaikan bahwa dalam hal ini Kemenag berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan pengembangan MTQ melalui peningkatan mutu tenaga pendidik, yaitu Ustadz dan Ustadzah di Bidang Tilawah dan Tahfidz. Nurudin juga berpesan kepada para ustadz dan ustadzah untuk senantiasa menambah khazanah ilmunya, terutama dalam bidang tajwid supaya anak anak generasi milenial bisa mengaji dengan tajwid yang benar. “ Mari kita persiapkan dari sekarang, supaya murid-murid kita bacaannya bagus. Tak lupa selalu taati aturan protokol kesehatan,” pesan Nurudin.
Rangkaian kegiatan workshop ini diawalai dengan acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al Qur’an, laporan penyelenggara, sambutan, pengarahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Ustadz dan Ustadzah oleh Kepala Kankemenag Kota Salatiga dan dilanjutkan penyampaian materi. Kegiatan yang ini juga menghadirkan narasumber profesional seperti Agus Ahmad Suaidi, dengan materi Peningkatan Mutu Ustadz Ustadzah dalam Bidang tahfidz. Serta Aufa Abdilla Hanif, dengan materi berjudul Peran Ustadz Ustadzah dalam Pengembangan Mutu Tilawah. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.(Fitri-Khusnul/Sua)