Salatiga– Kompetensi para Penyuluh Agama Islam dalam menyampaikan pesan pesan keagamaan maupun kebijakan kebijakan pemerintah yang dalam hal ini kebijakan Kementerian Agama perlu senantiasa ditingkatkan. Salah satu langkah peningkatan kompetensi penyuluh tersebut adalah melalui pertemuan rutin penyuluh berupa pertemuan koordinasi dan diskusi yang di dalamnya juga diisi dengan kajian-kajian keagamaan sehingga akan menambah khazanah keilmuan di bidang keagamaan.
Pertemuan seperti itulah yang dilangsungkan di wilayah kecamatan Sidomukti Kota Salatiga (13/02/2018), sebagaimana jadwal yang telah disepakati antar penyuluh agama Islam fungsional sekota Salatiga, yakni berupa pertemuan anjangsana secara bergiliran di rumah setiap anggota.
Pertemuan tersebut kecuali dihadiri oleh para penyuluh agama Islam fungsional sekota Salatiga juga ada Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Salatiga (Nurcholis), staf bimas Islam, Kepala KUA Kecamatan Sidomukti beserta beberapa stafnya.
Dalam sambutan pengarahannya, Nurcholis, berpesan kepada para penyuluh untuk senantiasa berupaya meningkatkan kompetensinya khususnya dalam keahlian memberikan penyuluhan di bidang keagamaan kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman kepada obyek penyuluhan secara aktual dan kontekstual sesuai dengan tata nilai yang berkembang di masyarakatnya.
Tata nilai, lanjut Nurcholis, sebagai bagian dari sebuah sistem ideologi yang merupakan bagian dari sebuah bangunan besar yang bernama sosio kultural, haruslah dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan materi penyuluhan. Hal ini disebabkan karena tata nilai merupakan pedoman dalam mengendalikan dan memilih tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan yang sama ketua Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kota Salatiga, Mudatsir, menjelaskan bahwa kegiatan kelompok kerja penyuluh (POKJALUH) dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti hasil koordinasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) atau Rumah Tahanan (Rutan) Kota Salatiga yakni dengan menyusun jadwal tugas penyuluh dalam rangka pembinaan rohani bagi para penghuni rutan. (Ekow/Nurcholis/MNc)