SALATIGA- Manusia pada dasarnya diberikan modal oleh Allah SWT dengan fitrah, potensi, untuk pertama mempertahankan kehidupan, kedua, melangsungkan kehidupan dan ketiga : menjaga kehidupan. Termasuk di dalamnya anak-anak didik kita di sekolah kita masing-masing. Mereka juga memiliki tiga potensi tersebut. Sehingga bila dalam menjalankan tugas mengajar kita menemui anak yang aktif reaktif atau bahkan malah hiperaktif, bisa saja mereka berperilaku demikian karena mereka masih dalam taraf bertumbuhnya tiga potensi tersebut.
Demikian isi sambutan dan pembinaan dari kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Nurcholis, pada kegiatan Pertemuan Rutin Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-Kanak (FKG PAI TK) Kota Salatiga. Kegiatan pertemuan ini dilaksanakan di TK Al Fitroh Gendongan Kec. Tingkir Kota Salatiga (01/11/2016).
Ikut hadir dalam acara tersebut segenap anggota FKG dan pengurus, serta Pengawas PAI Kankemenag Kota Salatiga tingkat SD/ TK, Umi Hani. Pada sambutannya, Umi Hani selaku pengawas mengingatkan pada para GPAI khususnya yang tergabung dalam FKG PAI TK untuk senantiasa melengkapi perangkat pembelajaran dalam pelaksanaan tugasnya.
Dalam kesempatan pertemuan itu dibahas pula rencana pelaksanaan kegiatan wisata religi baik pembentukan panitia maupun menyangkut urusan teknis lainnya seperti teknis pengumulan iuran transport, masalah konsumsi, dan teknis pemberangkatan.
Kegiatan wisata religi tersebut diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan pengamalan keagamaan para guru serta untuk mempererat tali silaturrahmi antar guru PAI TK sehingga akan memudahkan koordinasi antar mereka dalam pelaksanaan tugas pembelajarannya. Nurcholis/monic