Visi dan Misi
Aplikasi
WBS
Salatiga – Metode kunjungan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dirasa cukup efektif dalam mendeskripsikan situasi nyata pada lokasi yang dikunjungi. Dalam hal ini, tim petugas Mal Pelayanan Publik (MPP) Kemenag Salatiga bersama Kakankemenag, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PHU, Gara Zawa dan Humas melaksanakan orientasi lapangan ke lokasi MPP di gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Salatiga, Senin (15/03).
Dalam kunjungan tersebut, petugas MPP melakukan cek dan ricek perangkat yang digunakan untuk memaksimalkan layanan, termasuk komputer, brosur/leaflet, buku agenda, alat tulis, dan contoh dokumen jenis layanan Kemenag. Sampai saat ini, Kaknkemenag Kota Salatiga terus berbenah dan melakukan berbagai persiapan tidak hanya untuk acara peresmian MPP saja tapi juga untuk kedepannya.
Stan MPP yang strategis diharapkan memudahkan pengunjung untuk mengakses layanan dari Kemenag. Terletak di sisi sebelah kanan dekat pintu masuk dan ditandai logo besar Kementerian Agama dengan background warna hijau tua, stan Kemenag cukup mudah untuk dikenali. Bernomorkan 9, stan Kemenag diapit oleh PT Pos Indonesia dan Dinas Perhubungan Kota Salatiga.
Kakankemenag Kota Salatiga, H. Taufiqurrahman berpesan kepada para petugas MPP untuk memberikan excellent service atau pelayanan prima kepada masyarakat dengan memperhatikan attitude/sikap, attention/perhatian, dan action/tindakan. “Cara memberikan pelayanan kepada tamu yang datang, cara menyambut, dan cara memberikan penjelasan tentang informasi yang ditanyakan harus dipejari dengan seksama supaya masyarakat terpuaskan dengan layanan dari Kemenag, karena puas adalah salah satu indiator terwujudnya pelayanan prima. Jangan lupa untuk selalu menerapkan 3 S yaitu Salam Sapa Senyum dan tampilkan performa terbaik.” Pesan Taufiq. (Humas/Fitri-Khusnul)
“Stan Kemenag di MPP kini telah siap, baik SDM maupun perangkatnya. Mulai tanggal 16 Maret 2021, stan Kemenag mulai aktif melayani pengguna/user. Semoga masyarakat Salatiga dapat memanfaatkan MPP sebagai media informasi layanan yang disediakan oleh Kemenag.” tambah Taufiq. (Humas/Fitri-Khusnul)
