Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga Selasa (08/05) mengadakan kegiatan sosialisasi perempuan dalam pencegahan Korupsi, Narkoba dan Pornografi di aula Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dengan tema dititik beratkan pada kampanye yang disebut dengan SPAK yaitu Saya Perempuan Anti Korupsi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Drs. H. Fahrudin, M, Ag menyambut dan mendampingi ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Salatiga dalam pembukaan kegiatan sosialisasi tersebut. Dalam sambutan ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Salatiga, HJ. Haryanti Fahrudin menyampaikan bahwa seorang ibu merupakan Madrasah pertama bagi anak-anaknya, guru pendidikan usia dini (PAUD) yang pertamapun seorang ibu, tidak sedikit di era sekarang ini banyak ibu yang bekerja atau aktif di luar rumah sehingga kurang perhatian terhadap anak-anaknya, untuk memberikan kesenangan dan kebahagiaan pengganti kepada anaknya akhirnya diberi apapun yang diinginkan,, diantaranya adalah Gedget atau smartphone, sebagai bentuk kasih sayang, akibatnya banyak anak terpengaruh berbagai informasi yang ditawarkan dalam media tersebut, seperti kecanduan game, informasi yang tidak sesuai dengan usia ataupun pornografi. Untuk menghindari hal tersebut maka bentengi anak kita dengan pendidikan agama agar terhindar dari pengaruh narkoba dan pornografi.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Hj. Fatimah Farhani, didampingi oleh tim Sepak Kanwil Kemenag Prop Jateng tersebut, beliau menyampaikan arahannya dalam sosialisasi tersebut , diantaranya peran Ibu Dharma Wanita dalam pencegahan korupsi, narkoba dan pornografi yang dikemas dalam sosialisasi SPAK, beliau menjelaskan kenapa sepak disampaikan, karena kajian dan hasil surve KPK , hanya 4 %, para ibu yang mengajarkan kejujuran kepada anak-anaknya, demikian pula kenapa kata “SAYA” yang dipakai dalam tema tersebut, dimaksudkan pencegahan yang dimulai dari diri sendiri. Acara dilanjutkan dengan penyerahan TOOLS (alat bantu permainan simulasi), kaos yang bertuliskan Saya Perempuan Anti korupsi dan penyematan pin sepak kepada ketua DWP Kemenag Kota Salatiga,
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 110 peserta yang meliputi pengurus Dharma wanita, anggota Dharma Wanita murni (istri ASN), Darma Wanita tidak murni (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga serta seluruh guru baik Madrasah ataupun umum dibawah binaan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga tersebut terlaksana dengan lancar karena materi mwnggunakan permainan yang menarik dan bermanfaat dalam penyampaian pesan kepada anggota Dharma Wanita pada umumnya dan DWP Kankemenag Kota Salatiga khususnya.. (Dwisur/Mnc)