Salatiga — Dalam rangka untuk mengetahui perkembangan, kemajuan, dan permasalahan terkait Program Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tim Irjen Kemenag RI turun langsung ke Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga untuk melakukan pemantauan pada 14 s.d 16 September 2023.
Bertempat di Ruang PTSP Kankemenag Kota Salatiga, Tim Irjen yang terdiri dari Sohiroh, Asma Ivadati, dan Irma Aprianti disambut hangat oleh Kakankemenag, H. Wiharso dan Kasubbag TU H. Nurcholis beserta segenap Anggota Tim PMPZI Kemenag Salatiga.
“Saya harap kunjungan Irjen kali ini dapat memberi pencerahan kepada Bapak/Ibu anggota PMPZI. Bersama dengan Tim Irjen, Bapak/Ibu dapat saling bertukar pikiran, sharing info, ataupun bertanya terkait kelengkapan evidence dll. Saya mohon kerjasamanya, karena ZI ini adalah kerja tim, bukan kerja individual.” Jelas Wiharso dalam sambutannya.
Sejalan dengan Kakankemenag, Sohiroh selaku Ketua Tim menyampaikan bahwa Irjen/Tim Penilai Internal dan Satker yang diusulkan harus bergandengan tangan, bekerja sama untuk mendapat hasil yang optimal, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kemudian disampaikan juga dalam membangun ZI, ada strategi yang harus dimiliki satker yaitu komitmen pimpinan, kemudahan dalam pelayanan, program menyentuh masyarakat, monitoring dan evaluasi, dan manajemen media.
“Sesuai dengan Permenpan RB Nomor 90 Tahun 202, bahwa salah satu syarat penetapan unit kerja menuju WBBM adalah nilai minimal pengungkit 48 dan untuk Nilai komponen hasil “Pemerintah yang Bersih dan Akuntabel” minimal 19,50, sedangkan untuk Nilai komponen hasil “Pelayanan Publik yang prima” minimal 15,75. Selama, beberapa hari kedepan, saya dan tim akan mendampingi Bapak/Ibu dalam melengkapi evidence untuk persiapan menghadapi TPN. “ jelas Sohiroh.