Kota Salatiga (Humas) – Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kemenag Kota Salatiga gelar giat Rakor Penetapan Masjid Percontohan, bertempat di Gedung MUI Lantai 2 Kota Salatiga, Selasa (5/8/2024).
Tampak hadir Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Kepala KUA, Humas, Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS, Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan Pelaksana Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Salatiga.
Kasi Bimas Islam, Hj. Siti Handayani dalam laporannya mengatakan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menindaklanjuti Keputusan Direktur Jendral Bimbingan masyarakat Islam Nomor 488 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Masjid Percontohan Tingkat Nasional, telah mengusulkan 10 nama masjid terpilih untuk 10 kategori masjid percontohan ke Kanwil Provinsi.
“Pengusulan 10 nama masjid terpilih diantaranya berdasarkan musyawarah Penyuluh agama Islam, Bimas Islam dan kepala KUA juga survey Masjid perwakilan dari PAIF dan PAIH,” kata Handayani.
Selanjutnya, lanjut Handayani , pada bulan Agustus 2024, akan dilakukan tahap penilaian, seleksi, dan penetapan di tingkat provinsi oleh Tim Penilai Kanwil Kemenag. Tim tersebut akan menilai setiap masjid yang diusulkan dari setiap kabupaten/kota, sedangkan penetapan tingkat nasional akan berlangsung pada bulan September 2024 dan Puncak acara, akan digelar pada bulan Oktober 2024, di mana penganugerahan Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024 akan dihelat dalam acara Internasional Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 di Jakarta.
Kasubag TU, H. Nurcholis dalam sambutannya menyampaikan lomba ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan masjid yang lebih baik serta memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat. “ Masjid yang akan menjadi Masjid Percontohan adalah Masjid yang memberi contoh dan dapat menjadi motivasi oleh masjid masjid yang lain baik bidang Idarah, Imarah, dan Riayah,” tuturnya.
Lebih lanjut Nurcholis mengatakan pentingnya mematangkan semua persiapan dengan berpedoman pada petunjuk teknis yang telah diturunkan. Ia menegaskan perlunya kerja sama antara Kemenag, pemerintah, masyarakat, dan pengurus masjid untuk menghadapi lomba Anugrah Masjid Percontohan. “Semoga dengan persiapan yang maksimal, masjid di Kota Salatiga bisa menjadi nominasi dalam lomba ini,” harapnya.
Penetapan Masjid yang diajukan pada Penilaian Anugerah Masjid Percontohan dan ramah (Ampera) Kota Salatiga sebagai berikut : kategori Masjid Agung Percontohan yakni Masjid Agung Darul Amal; Masjid Besar Percontohan yakni Masjid Al-Atiq; Masjid Jami’ Percontohan yakni Masjid Shuufi;Masjid Bersejarah Percontohan yakni Masjid Fudholah, Masjid Tempat Publik Percontohan yakni Masjid At-Taubah. Sedangkan untuk kategori masjid ramah yaitu Masjid Ramah Anak dan Perempuan yakni Masjid Baitul Makmur; Masjid Ramah Difabel dan Lansia yakni Masjid Nurus Sa’adah; Masjid Ramah Lingkungan yakni Masjid Bismillah Abu Bakar; Masjid Ramah Keragaman yakni Masjid Pandawa, dan Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir yakni Masjid Baitusy Syukur.(KK-YF)
IPARI KOTA SALATIGA DAN PAGUYUBAN PADANG GAMBIR SUKSESKAN MERTI DUSUN TETEP
Pasca ditetapkannya Dusun Tetep sebagai Kampung Moderasi Beragama, Kegiatan Merti Dusun merupakan event iconik tahunan yang paling fenomenal. Pasalnya, kegiatan...
Selanjutnya