Program Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam ( FKPAI ) Salatiga, Jum’at 27 Februari 2015 mengadakan kegiatan Rapat Kerja FKPAI dan Penyerahan SK kepada 52 orang Penyuluh non PNS di Aula Kemenag Kota Salatiga. Kegiatan itu dihadiri Penyuluh Fungsional dan Non PNS se Kota Salatiga.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Kota Salatiga H.Wuryadi,M.PdI mengatakan penyuluh adalah sebagai tangan panjang dan sebagai corong Kementerian Agama maka diharapkan
1. Penyuluh harus selalu aktif
Aktif didalam mencari informasi kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Gunakan webset kemenag untuk bisa mengakses dan mencari informasi.
2. Penyuluh harus kreatif
Maka penyuluh harus bisa memberikan motivasi kepada masyarakat baik lewat tausiyah ataupun lewat ceramahnya.
3. Penyuluh harus inovatif
Karena penyuluh sebagai pusat informasi yang menjadi konsultan bagi masyarakat yang membutuhkan maka diharapakan penyuluh harus selalu asah diri melalui internet dengan mencari informasi-informasi atau pengetahuan yang dapat menunjang ke penyuluhannya
Sedang dalm sambutannya Kasi Bimas Islam H. Muhammad Miftah,S.Ag M.H mengatakan Penyuluh telah membentuk FKPAI Kota Salatiga yang didirikan bulan Juni 2014, saat ini sudah berbadan hukum dan sudah diakte notariskan.FKPAI sudah bekerja sama dengan Kemenag Salatiga dan sudah masuk dalam verifikasi di Kesbangpol Salatiga.Untuk tahun 2015 Kemenag telah menganggarkan kegiatan masuk dalam DIPA tahun 2015.Honor Penyuluh mengacu pada KMA No. 148 tahun 2012.
Ditambahkan pula oleh Miftah, Penyuluh Non PNS di Salatiga ada 52 orang. Untuk tahun 2015 ada 6 orang diangkat menggantikan 6 orang yang usia diatas 60 tahun ada 2 orang dan yang 4 orang pindah alamat. FKPAI diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tidak hanya dakwah bil lisan tetapi dakwah bil hal dengan perbuatan sebagai contoh FKPAI bekerjasama dengan UPZ Kemenag Kota Salatiga mengadakan bedah rumah. Dan Diharapakan pula Penyuluh Agama sebagai kepanjangan tangan dari Kemenag Kota Salatiga untuk selalu bekoordinasi dengan pihak-pihak terkait. ( Khusnul Khotimah )