Salatiga – Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Salatiga para ketua Takmir Masjid Kota Salatiga, para da’I dan segenap pengurus Ikatan Da’I (IKADI) Kota Salatiga mengikuti kegiatan “Pelantikan Pengurus dan Pembekalan Mubaligh Menyambut Bulan Romadlon 1439 H” (10/05/2018).
Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut Wali Kota Salatiga yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Pemkot Salatiga, BPH. Pramushinta, Kepala Kankemenag Kota Salatiga yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Nurcholis dan Ketua IKADI kota Salatiga, Sukarman.
Dalam sambutan pembukaannya, BPH. Pramushinta menyampaikan bahwa sudah beberapa kegiatan keagamaan yang difasilitasi oleh pemerintah Kota Salatiga termasuk kegiatan yang baru saja diselenggarakan yakni silaturrahmi antara pemerintah dengan tokoh agama se kota Salatiga yang melibatkan lebih dari 200 peserta. Semua itu tidak lain adalah dalam rangka mewujudkan kota Salatiga yang damai, tentram, sejahtera dan untuk memperkuat status dan predikat yang telah dicapai kota Salatiga saat ini yakni kota yang tertoleran se Indonesia.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Nurcholis, berpesan agar para mubaligh dalam menjalankan tugas dakwahnya senantiasa mengacu dan berpedoman pada firman Allah QS. An Nahl ayat 125, yakni selalu menggunakan hikmah, maidloh hasanah (nasihat yang baik) dan metode dialog (jidal) yang baik pula, serta menghindari perdebatan yang memperuncing perbedaan furu’iyah. Selain itu para da’I harus pula mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamiin, Isam yang tidak keras dan tidak lembek, kita bertugas untuk mengeraskan yang lembek dan melembekkan yang keras sehingga berada dalam sikap dan posisi di tengah-tengah, tidak kekiri-kirian dan kekanan kananan. Islam yang tidak radikal dan menjunjung sikap toleran. Para mubaligh harus mampu menciptakan ketentraman bagi umat.
Setelah dibuka secara resmi, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan acara pembekalan dan pelantikan pengurus IKADI masa bakti 2018-2023 oleh ketua Pengurus Dewan IKADI wilayah Prov. Jawa Tengah. (eko w/editor : nurch/monic)