Salatiga — Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menyelenggarakan Apel Pagi pada Senin (3/7) di halaman kantor setempat. Apel diikuti oleh seluruh ASN Kemenag satu atap dan KUA, mahasiswa PPL UIN Salatiga, dan para guru penerima surat tugas alih tugas. Bertindak sebagai pengambil apel, Kakankemenag Kota Salatiga H. Wiharso dan sebagai komandan Dwi Suryani.
Dalam apel diserahkan juga Surat Tugas Alih Tugas kepada 37 guru RA dan MI oleh Kakankemenag Kota Salatiga. Terkait penyerahan surat tugas, Wiharso menyampaikan dalam amanatnya bahwa alih tugas merupakan hal yang lumrah. “Rotasi adalah hal biasa dalam dunia kerja, tidak perlu spekulasi dan jangan dianggap sebagai punishment. Mutasi selalu terjadi di setiap waktu, karena tidak ada yang kekal. Jadikanlah alih tugas/mutasi ini sebagai semangat baru dalam mengabdi, meningkatkan kualitas kinerja. Sudah saatnya bapak/ibu guru keluar dari zona nyaman dan siap mengabdi dimanapun, Insya Allah berkah.” Tutur Wiharso.
Wiharso juga menyampaikan kepada para peserta apel untuk bermuhasabah/instrospeksi terkait apa yang sudah dan belum dikerjakan sebagai ASN. “Saya mohon di awal bulan ini, semua ASN mencermati kegiatan yang belum dilaksanakan, karena terkait dengan serapan anggaran. Introspeksi sudahkan pekerjaan kita sesuai dengan harapan pemerintah dan core values kita sebagai ASN Kemenag. Mari kita tingkatkan kualitas kinerja kita.” Pesan Wiharso.
Terkait dengan LCKH, Wiharso meminta semua ASN untuk disiplin membuat LCKH setiap bulannya karena itu merupakan salah satu bukti kinerja yang bisa sewaktu-waktu dapat diaudit oleh Irjen. Hal lain yang ditekankan Wiharso adalah pentingnya pemberdayaan UPZ di lingkungan Kankemenag Kota Salatiga dan peningkatan kualitas madrasah. (Humas/YF-HA)