Salatiga — Doa bersama 6 (enam) pemeluk agama dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga pada Selasa (16/8) dengan dihadiri oleh tokoh agama, ASN, penyuluh agama dan undangan lainnya.
Kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya menambah semangat nasionalisme para peserta sekaligus sebagai pembuka kegiatan hari ini. Sebelum doa bersama dipanjatkan, Taufiqur Rahman Kepala Kantor Kemenag Kota Salatiga memberikan sambutan di hadapan peserta yang hadir. Ada empat indikator moderasi beragama yakni mencintai tanah air, kedua toleransi yakni membiarkan kepada orang lain untuk berekspresi sesuai pahamnya. Indikator selanjutnya adalah anti kekerasan, dan terakhir adalah penghormatan terhadap tradisi.
Doa bersama sebagai hadiah Hari Ulang Tahun RI ke 77 semoga Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Adapun doa bersama diawali dengan doa secara Agama Islam yang dipimpin oleh H. Muhammad Soleh Mubin. Dilanjutkan dengan doa secara Agama Kristen oleh Jonatan Dwi Kuncoro, doa secara Katolik oleh Petrus Bintarto, doa secara Agama Hindu oleh Romo Wiku Satya Darma Telaga dengan 3 (tiga) bahasa yaitu Indonesia, Jawa serta Sansekerta. Sedangkan doa secara Agama Budha dipimpin oleh Pandito Sarono Mukti dan terakhir doa menurut Agama Kong Hu Chu oleh Soni Hoo Chai Tong. Dilanjutkan dengan foto bersama dengan para tokoh lintas agama sekaligus sebagai penutup rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 77 tahun ini. (Humas/CC)