Salatiga — Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Salatiga bekerja sama dengan Seksi Bimas Islam Kemenag Salatiga menggelar Rapat Checking Akhir Pawai Ta’aruf 1444 H/2022 M di Aula Kankemenag Salatiga, Rabu (27/07). Pawai Ta’aruf yang menjadi agenda rutin setiap 1 Muharram tersebut merupakan kearifan lokal atau local wisdom yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaanya. Setelah ditiadakan selama dua tahun karena pandemi, tahun ini Pawai Ta’aruf kembali digelar pada 30 Juli 2022 mendatang dengan rute yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Rapat dihadiri Kakankemenag Salatiga H. Taufiqur Rahman, Kasubbag TU, Ketua PHBI H. Muthoin dan segenap pengurus serta panitia Pawai Ta’aruf. Nantinya, penampilan terbaik dari tiap kategori akan mendapatkan trophy dari Pj Walikota, Kemenag Salatiga, Kapolres, Dandim, dan Baznas.
“Pawai Taaruf yang menjadi agenda tahunan setiap tahun baru Islam ini merupakan kearifan lokal/local wisdom yang tidak dimiliki kota lain. Sebagai sarana syiar ke masyarakat, tentu kita memerlukan persiapan yang matang.” Demikian disampaikan Taufiq dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan pada pawai taaruf kali ini ada perubahan rute demi kenyamanan bersama. Informasi perubahan rute akan disosialisasikan melalui media massa agar tersampaikan secara merata.
Selanjutnya, penyampaian teknis kegiatan oleh pengurus PHBI Nurcholis dan Samsul. Peserta akan dibagi menjadi lima kategori untuk menghindari penumpukan peserta dan kemacetan saat pawia berlangsung. Penataan panitia disampaikan oleh Nurcholis terdiri dari pengurus PHBI, seluruh staff Kemenag salatiga dan mahasiswa PPL UIN Salatiga .
Rapat final checking pawai taaruf yang dipimpin oleh Ketua PHBI, H Muthoin menghasilkan kesepakatan bersama, dengan harapan pawai taaruf kali ini yang mengangkat tema Muharram Carnaval Salatiga Satu Jua, dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan. (Humas/Asy-Akm)