Salatiga — Dalam upaya mendukung terwujudnya reformasi birokrasi melalui Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menggelar Pelatihan Tata Persuratan Dinas (Tasurdin), Rabu (2/3/22).
Pelatihan Tasurdin bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Salatiga diikuti ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kota Salatiga yang terdiri Para Kasi dan Penyelenggara serta perwakilan dari masing – masing Seksi.
Pelatihan Tasurdin dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah mengikuti dan menyimak Pelatihan Tasurdin ini.
“Saya merasa bangga dengan semangat rekan-rekan dalam berupaya memberikan layanan prima kepada masyarakat. Pada hari ini digelar Pelatihan Tasurdin agar diikuti dengan baik dan saya berharap melalui pelatihan ini dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal. Selain itu mohon untuk langsung diupayakan diaplikasikan sambil dilakukan evaluasi,” tutur Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq mengatakan Aplikasi Tasurdin merupakan inovasi dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang akan digunakan ke 35 Kantor Kemenag Kabupaten Kota se Jawa Tengah.
Ditambahkan oleh Taufiq, manfaat dari aplikasi Tasurdin mempercepat penyampaian informasi surat dan disposisi kepada pihak yang dituju, mengurangi penggunaan kertas (paperless), bisa diakses melalui internet dengan menggunakan perangkat mobile, dokumen otomatis terdokumentasi secara elektronik serta posisi surat mudah dilacak.
Sebelumnya Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Nurcholis dalam laporannya mengatakan agar para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mensosialisasikan kepada rekan-rekan kerja yang lain dan langsung diaplikasikan sehingga kedepannya diharapkan semua ASN di lingkungan Kantor Kemenag kota Salatiga bisa menguasai aplikasi Tasurdin.
Nurcholis menambahkan bahwa dalam melaksanakan Tasurdin digital diperlukan dukungan koneksi internet, maka Ia mengingatkan agar hal ini dipersiapakan dengan baik, supaya tidak ada kendala dalam pelaksanaannya
Sebagai narasumber dari JFT Pranata Komputer Monica Dwi Andriani, selanjutnya para peserta dipandu oleh Narasumber langsung mempraktekkan membuat surat keluar yang langsung divalidasi oleh atasan langsung kemudian mendapat persetujuan dari Kepala Kantor.(Humas/Khusnul-Fitri).