Visi dan Misi
Aplikasi
WBS
Salatiga— Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga yang diwakili Kasi Bimas Islam, H. Nurcholis menghadiri pertemuan Forum Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Tingkat Kota Salatiga, yang digelar Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga di ruang Plumpungan Gedung Setda, Rabu (16/6).
Pertemuan Germas juga dihadiri Wakil Walikota Salatiga, Kepala DKK Kota Salatiga dan Kepala SKPD di kota Salatiga.
Wakil Walikota Salatiga, Dr. Muh Haris SS MSi saat membuka pertemuan Germas dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Salatiga memberikan apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang secara berkelanjutan melaksanakan Gerakan Hidup sehat (Germas). Program Germas itu sangat mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi dan mencegah penularan covid-19, yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini.
“Program Germas ikut mendukung upaya pemerintah bersama masyarakat dalam rangka menghadapapi pandemi covid-19. Meski jumlah warga yang terkonfermasi positif covid-19 saat ini naik, namun kita tetap harus menjaga warga tetap sehat melalui Germas,” kata Wawali.
Dalam pertemuan itu Wawali Muh Haris menyerahkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI pada Lurah Blotongan Aditya Bagas Ranggajaya SIP (penghargaan lurah terbaik dalam upaya perubahan perilaku masyarakat yang Higienis dan Saniter). Penghargaan juga diberikan pada Petrus Kamijan, warga Kelurahan Kauman Kidul, (Penghargaan natural leader Sanitasi total berbasis Masyarakat).
”Selamat kepada Pak Lurah Blotongan Aditya Bagas dan bapak Petrus Kamijan, sebagai pelapor hidup sehat di tengah masyarakat,” tambah Wawali.
Sebelumnya Kepala Dinas DKK Kota Salatiga, Siti Zuraidah, SKM, M.Kes mengatakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Zuraidah menambahkan tujuan Germas agar masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada kesehatan terjaga, produktifitas meningkat, lingkungan menjadi bersih dan sehat. (Humas/Khusnul-Fitri).
