Salatiga — Pengenalan manasik haji bagi santri pondok pesantren merupakan program kerja Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga Tahun Anggaran 2021. Kali ini, Seksi PHU menggelar kegiatan Pengenalan Manasik Haji Bagi Santri Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah, Rabu (24/02). Berlangsung di Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah Salatiga, hadir langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga H.Taufiqur Rahman, untuk membuka kegiatan ini. Menghadirkan pula narasumber kegiatan Drs.KH.Noor Rofiq dengan dipandu pengasuh PP Agro Nuur El Falah, H.Nur Soleh sebagai moderator.
Menurut Kakankemenag, kegiatan bertajuk Haji Goes to Public ini sebagai bentuk sosialisasi kepada santri khususnya yang mewakili generasi milenial untuk lebih terpacu mendaftar haji selagi masih muda. “Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam hal ini Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk mengkampanyekan haji sebagai ibadah yang seyogyanya dilaksanakan selagi masih muda. Dengan adanya kegiatan ini, minimal ada ketertarikan dari peserta untuk mendaftar haji di usia masih muda.” jelasnya.
Lebih lanjut, masa pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan langkah untuk tetap mensosialisasikan program ini salah satunya dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube dll. Menurut beliau, generasi milenial sekarang tidak bisa lepas dari gadget dan teknologi informasi. Maka dari itu, media sosial dinilai efektif sebagai sarana untuk mengenalkan ibadah haji secara lebih dekat dan akhirnya ada ketertarikan untuk mendaftar haji selagi masih muda.
Di tengah acara diserahkan cinderamata dari Kementerian Agama oleh Kepala Kantor kepada Pengasuh Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah. Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah dianggap representatif untuk dijadikan tempat pelaksanaan bimbingan manasik haji karena di dalamnya terdapat bangunan miniatur Ka’bah yang bisa digunakan sebagai tempat edukasi manasik haji. Fasilitas yang lengkap sebagai media pembelajaran untuk praktek manasik haji sangat mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Sebanyak 50 santri putra putri peserta kegiatan terlihat cukup antusias mengikuti kegiatan dari teori sampai dengan praktik. Sambutan dari peserta pun cukup positif, mereka mengaku mendapatkan ilmu tentang manasik dan sangat bermanfaat bagi mereka tentunya. Terima kasih Kemenag, ujar mereka. Kasi PHU, Hj. Retno Worowidati berharap, program ini akan berlanjut dan berkesinambungan tiap tahunnya dengan sasaran peserta yang berbeda. (Humas/Fitri-Ulfa)