Kepala Kankemenag Kota Salatiga, H Nurudin membuka secara resmi Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) yang diadakan Balai Diklat Keagamaan Semarang, Senin (09/11). Bertempat di MTsN Salatiga, kegiatan diikuti oleh 30 peserta dari unsur ASN Kankemenag Kota Salatiga, MI, MTsN, dan MAN Salatiga.
Pelatihan Teknis Penyusunan SOP ini akan dilaksanakan mulai tanggal 09 s.d 14 November 2020. Menurut Arifin selaku widyaiswara, kegiatan ini merupakan salah satu program Balai Diklat Keagamaan Semarang Tahun 2020 dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, pengetahuan, keterampilan dan teknis bagi ASN Kementerian Agama RI. “Kami memilih SOP untuk peningkatan mutu ASN dalam tugas dan fungsi untuk menunjang kinerja sebagai ASN di Kementerian Agama,” katanya.
Lebih lanjut beliau juga menyampaikan apapun jabatan yang diemban harus dikerjakan maksimal dan tidak boleh merasa lebih. “Jika kita bekerja sesuai dengan SOP atau sesuai cara kerja yang sudah terstandarisasi, maka kita akan disenangi semua orang “ imbuhnya. Dalam kaitannya dengan pandemi, beliau berpesan untuk mematuhi protokol kesehatan. “Selalu berhati-hati di masa pandemi dengan tidak bersalaman atau cipika cipiki selalu jaga kebersihan tempat ibadah.” pesannya di tengah sambutan.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Kepala dan Kasubbag TU Kankemenag Kota Salatiga. Kepala Kankemenag Kota Salatiga, H Nurudin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim BDK Semarang dan mengharapkan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti PDWK secara maksimal sehingga mampu meningkatkan pemahaman tentang SOP dalam melaksanakan tugas dan fungsi melayani masyarakat pada masing-masing satker di lingkungan Kankemenag Kota Salatiga.
“Tujuan dari pelaksanaan PDWK adalah untuk mendorong setiap unit kerja di lingkungan Kankemenag Kota Salatiga untuk dapat menyusun SOP baik dalam penyelenggaraan tugas-tugas dan fungsi maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu SOP sangat penting untung menetapkan standar pekerjaan, menetapkan prosedur kerja, kepastian tanggung jawab, serta diharapkan hasil kerja pegawai dapat terukur.” katanya.
Adapun materi yang disampaikan dalam PDWK antara lain Pembinaan SDM, Standar Pelayanan Konsep Dasar SOP, Tipe dan Format SOP, Dokumen SOP, Langkah –langkah Penyusunan SOP, Praktek dan Bimbingan Penyusunan SOP. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid19. (Khusnul, Fitri).