Mahasiswa Praktikum Mendampingi Penyuluh Membina Wabin Lapas Salatiga

SALATIGA- Memenuhi tuntutan tugas kepenyuluhan berupa memberikan tuntunan bacaan doa, dzikir tahlil, kajian rutin Rabunan, khutbah jumah, pelaksanaan PHBI, bakti sosial ataupun ceramah tausiyah merupakan tugas rutin seorang penyuluh Agama Islam, baik atas permintaan secara perorangan maupun lembaga atau instansi baik negeri maupun swasta. Salah satu realisasi pelaksanaan tugas tersebut adalah pemenuhan atas permintaan penyuluhan bagi ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan dari Lembaga Pemasyarakatan Kota Salatiga (01/08/2018).
Mengenai hal ini Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut juga merupakan salah satu wujud pelaksanaan hasil kesepakatan MOU antara Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dengan Lembaga Pemasyarakatan Kota Salatiga yang telah ditandatangani kedua belah pihak di awal tahun 2018 ini.
Hadir dalam acara penyuluhan tersebut antara lain petugas pembinaan LP (Parjono), Ketua POKJALUH Kota Salatiga (Mudatsir,M.Si), para penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Salatiga, para mahasiswa peserta Praktikum Pengembangan Profesi dari IAIN Salatiga dan semua warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kota Salatiga.
Dalam sambutan pengantarnya Parjono menyampaikan harapan agar kerjasama antara Kementerian Agama dalam hal ini diwakili oleh para Penyuluh Agama dapat terjalin dengan baik seperti saat sekarang ini. Syukur dapat lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
Sementara itu ketua POKALUH Salatiga, Mudatsir dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan selama ini kepada penyuluh agama Islam untuk mendampingi warga binaan dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agamanya. Ke depan ia berharap agar kepercayaan dan kerjasama seperti ini dapat terus dilanjutkan dengan macam dan frekwensi yang lebih intens dengan disertai dukungan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan kepenyuluhan bagi warga binaan.
Adapun dalam tausiyahnya, Ustadz Syakur yang merupakan penyuluh agama wilayah kecamatan Tingkir mengingatkan agar para warga binaan senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan sesame di samping tentu saja dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Kita harus selalu menjaga keseimbangan dan kelestarian hubungan habluminallah dan hablumminannas. Di samping itu ia juga berpesan agar kita selalu tak henti-hentinya membiasakan membaca Alquran, baik dalam konteks meningkatkan pemahaman nya maupun dalam rangka memperbanyak amal ibadah.
Acara penyuluhan ini diuntai dalam rangkaian kegiatan yang terdiri dari pembukaan, sambutan prakata oleh seksi/ bagian pembinaan dari LAPAS Salatiga, sambutan Ketua POKJALUH dan Ceramah tausiyah oleh Ustadz Syakur dan ditutup dengan doa.
Di tempat terpisah mengomentari pelaksanaan kegiatan di Lapas Salatiga ini Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Nurcholis, menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut juga merupakan salah satu wujud pelaksanaan hasil kesepakatan MOU antara Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dengan Lembaga Pemasyarakatan Kota Salatiga yang telah ditandatangani kedua belah pihak di awal tahun 2018 ini. (monic/editor : nurch)