Salatiga – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin membuka Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Jumat (27/01/2017) di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Pada kesempatan itu, Lukman berterimakasih kepada PGI karena pada sidang ini mengangkat tema yang berkaitan dengan kemiskinan. “Saya kira PGI telah membantu pemerintah dalam menuntaskan masalah kemiskinan dan sosial. Pemerintah berterimakasih,” ujarnya sebelum memukul gong tanda dimulai sidang MPL yang berlangsung 27-30 Januari 2017.
Hadir dalam acara Pimpinan KPK Saut Situmorang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rektor UKSW dan peserta sidang dari 89 Sinode anggota PGI (Sekitar 211 delegasi dari seluruh Indonesia).
Sebelumnya, ketua Umum PGI, Pdt. DR Henriette H Lebang dalam sambutan mengatakan gereja bertekad menumbuhkembangkan kepedulian terhadap kesenjangan sosial dan kesejahteraan rakyat. Gereja, kata dia, turut mengapresiasi dan mendukung program pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memberikan restribusi tanah sebesar 700.000 Hektare (Ha) untuk rakyat.
‘Gereja berharap dan mendukung upaya Presiden Jokowi, yang selama ini telah kita lihat untuk membawa masyarakat yang adil dan sejahtera,’ tuturnya.
Selain itu, kata Henriette, gereja turut prihatin terhadap sikap intoleran sekelompok orang yang terjadi akhir-akhir ini yang dapat memecah-belah bangsa dan mengancam keutuhan NKRI.
“Peran Gerejalah dalam memelihara dan mempertahankan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” imbaunya.
Dalam Pilkada serentak kali ini (2017), Henriette berharap dapat berjalan dengan baik. Masyarakat, khususnya warga gereja menggunakan hak pilihnya dan dewasa dalam berdemokrasi.
“Jangan lagi menggunakan isu SARA. Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang jujur dan mau bekerja untuk kesejahteraan rakyat banyak,” harapnya.
Dalam pembukaan sidang MPL PGI 2017 yang turut dihadiri Menag, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, pejabat daerah dan Pimpinan KPK Saut Situmorang tersebut, Henriette juga masalah korupsi yang terus terjadi.
‘Gereja dapat bekerjasama dengan KPK dalam upaya pencegahan tindak korupsi,’ tandasnya.
Sementara itu, dalam kesempatannya Menag Lukman Hakim Saifudin berterimakasih atas kepedulian dan upaya gereja selama ini dalam membantu negara dalam menjaga kebhinekaan dan kerukunan di masyarakat.
‘Gereja berperan dalam sosial kemasyarakatan, memberi masukan dan mendukung program pemerintah,’ katanya.
Usai memberikan kata sambutan, Menag ditemani Gubernur Jateng, Ketua KPK dan Ketua Umum PGI memukul gong tanda sidang MPL PGI 2017 dibuka, yang sejurus kemudian mendapat tepuk tangan riuh dari peserta sidang, yang merupakan utusan dari 98 sinode gereja yang tergabung di PGI, dan utusan dari lembaga dan organisasi kristiani yang ada se-Indonesia.