Reward dan punishment merupakan dua bentuk metode dalam memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Kedua metode ini sudah cukup lama dikenal dalam dunia kerja, Namun selalu terjadi perbedaan pandangan, mana yang lebih diprioritaskan antara reward dengan punishment?
Reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan yang merupakan salah satu alat untuk memotivasi para pegawai untuk meningkatkan prestasi yang telah dapat dicapainya. Sementara punishment diartikan sebagai hukuman atau sanksi untuk memperbaiki dan mendidik ke arah yang lebih baik dan tidak menimbulkan trauma yang justru menurunkan produktifitas serta etos kerja pegawai
Dalam proses penataan birokrasi yang efektif, hendaknya memperhatikan dan menata sistem reward dan punishment secara berimbang . karena terkadang seorang pimpinan hanya suka memberi punishment (sanksi) dan sama sekali tidak pernah memberikan reward (penghargaan). Pimpinan dengan permasalahannya sendiri cenderung lupa memberi reward jika ada perilaku baik dan hanya memberi punishment jika ada perilaku buruk. Atau kadar reward dan punishment tidak obyektif dan berimbang. Jika hal itu terjadi maka akan terbentuk pola hubungan yang tidak sehat antara pimpinan dan staff yang akan mempengaruhi prestasi kerja pegawai bahkan berimbas terhadap layanan birokrasi di sebuah instansi.
Pada tgl 01 Desember 2016 lalu, di lingkungan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga diadakan acara pemberian reward bagi para pegawai,yang bertajuk “Tingkir Award”. Dalam kegiatan tersebut setidaknya ada 13 ASN yang mendapatkan reward atas prestasi yang telah dicapainya selama setahun bekerja. Bidang rewardnya pun bermacam macam, antara lain:
- The Most Perspective Employee ( Pegawai yang memiliki sudut pandang yang luas)
- The best Creator ( Pegawai yang memiliki kemampuan kreatif terbaik)
- The Best Financial Management. ( Pegawai yang mempunyai kemampuan pengelolaan keuangan terbaik)
- The Most Suple Employee (Pegawai Paling Ramah)
- The Best Public service. (Pegawai dengan kemapuan pelayan public terbaik
- Dan Lain-lain
Sebelum membacakan doa dalam kegiatan tersebut KUA kecamatan Tingkir di minta untuk menyerahakan Piala piagam serta uang prestasi kepada pegawai yang memiliki kemampuan teknis terbaik (The Most Technical Capability). Semoga kegiatan Tingkir award tersebut mampu memberikan motivasi bagi instansi lain untuk lebih memahami dalam menerapkan metode reward and punishment bagi pegawai.