Visi dan Misi
Aplikasi
WBS
Kab. Sukoharjo (Humas) — Maraknya isu-isu publik terkait penyelenggaraan ibadah haji 2024 membuat Kementerian Agama RI terus menarasikan kesuksesan haji melalui pengarusutamaan/mainstreaming di media sosial dan media konvensional. Hal tersebut menjadi perhatian Kanwil Kemenag Jateng dalam menyusun langkah-langkah strategis menyampaikan pesan sukses haji 2024 kepada masyarakat. Sabtu (20/07/2024), Kanwil Kemenag Jateng melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menggelar giat Rapat Koordinasi Strategi Komunikasi dan Merespon Isu-Isu Aktual di Hotel Grand Mercure Sukoharjo.
Kegiatan dibuka oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad didampingi Kabid PHU sekaligus Plt. Kasubbag TU, H. Fitriyanto dan menghadirkan Stafsus Menag, H. Wibowo Prasetyo. Kegiatan dihadiri oleh Kabid/Pembimas Kanwil Kemenag Prov Jateng, Kakankemenag, Kasi PHU, dan Humas se Jateng. Turut hadir Kakankemenag Kota Salatiga, H. Wiharso bersama dengan Kasi PHU, Maria Ulfa, serta pelaksana Humas Yunita Fitriani.
Musta’in dalam sambutannya menyampaikan progres penyelenggaraan ibadah haji di Jawa Tengah dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja penyelenggara dari tingkat KUA, Kankemenag Kab/Ko, Kanwil, sampai Embarkasi. “Terkait isu-isu aktual yang menggiring opini publik seperti pemberitaan sekarang ini, saya minta semua ASN Kementerian Agama bergerak satu komando, menjaga marwah institusi. Riuhkan media sosial Kemenag dengan pemberitaan suksesnya penyelenggaraan ibadah haji. Counter pemberitaan negatif dengan fast response, hasilkan produk-produk kehumasan yang terukur dan terkontrol, sajikan data yang faktual, dan beritakan produk kedekatan Kemenag dan masyarakat.” Ujarnya.
Kemudian stafsus, Wibowo Prasetyo hadir secara khusus menyampaikan strategi-strategi komunikasi dalam merespon isu-isu aktual penyelenggaraan ibadah haji 2024. Wibowo menekankan strategi komunikasi dengan counter narasi secara ekfektif, terstruktur, masif, dan produktif melalui mainstreaming informasi sukses penyelenggara haji 2024. “ Tujuan mainstreaming antara lain memberi pemahaman publik tentang sukses haji 2024 dengan prestasi dan inovasi, meluruskan berbagai disinformasi dan carut marut haji serta meminimalkan upaya politisasi pansus haji.” Jelasnya.
“Beritakan melalui kanal media sosial apapun, bahwa Haji 2024 Berjalan Sukses dengan menyajikan berbagai data faktual. Tampilkan kegembiraan jemaah dengan layanan kita dengan berbagai testimoni, sampaikan puncak haji di Armuzna lancar, peristiwa Muzdalifah 2023 tidak terulang, Kemenag sarat inovasi (Murur dan Kawal Haji). Penyelenggaraan Haji 2024 berjalan sukses dengan banyak indikator serta bejibun testimoni jemaah dan masyarakat.” Tambahnya. (yf)
