Kota Salatiga (Humas) — Sarasehan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Salatiga menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Bagian Kesra Sekda Pemkot Salatiga. Bertempat di Ruang Plupungan Gd. Sekda, kali ini Sarasehan Baznas mengusung tema Pembentukan UPZ sebagai Penguatan Tata Kelola Zakat, Infak, Sedekah berbasis Masjid yang Lebih Optimal.
Kegiatan dibuka oleh Asisten 1 Joko Wahono didampingi Kabag Kesra Jumiarto dan dihadiri oleh Kakankemenag Salatiga, H. Wiharso, Ketua Baznas Ari Hidayah Iswanto beserta jajaran, Wakil Ketua DMI Supriyadi, 50 Takmir Kecamatan Sidorejo dan Sidomukti, serta 10 mustahik ekonomi produktif UMKM sebagai peserta kegiatan.
Dalam sambutannya Asisten 1 berharap untuk meningkatkan pengelolaan zakat dan tertib admininstrasi pelaporan ke Baznas. Bertindak sebagai salah satu narasumber, Kakankemenag menyampaikan materi Peran UPZ Masjid dalam Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah.
Berikut daftar mustahik ekonomi produktif UMKM periode Juni 2024 dari Baznas Salatiga (usaha ekonomi produktif / Salatiga makmur) diantaranya :
1. Ana Farida pedagang lotek kopi dan gorengan Rp.1.500.000
2. Siswanto pedagang ketan lopis Rp.1.395.000
3. Tjiswanto pedagang minuman herbal Rp.1.200.000