Raden Ajeng Kartini, Beliau adalah seorang tokoh pejuang pergerakan wanita yang begitu gigih dalam memperjuangkan hak kaum perempuan untuk memiliki hak yang sama dengan kaum lelaki, tercatat dalam sejarah sebagai pejuang emansipasi wanita, pelopor kebangkitan kaum perempuan di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, pada hari selasa (24/04) ASN dan Darma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga melaksakan Upacara peringatan Hari Kartini di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga.
Dalam kegiatan tersebut telah disepakati bahwa petugas upacara kali ini adalah para wanita, Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Salatiga, Hj. Haryanti Fahrudin, dan selaku komandan Upacara , Dwi Suryani (ASN Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga). Dalam sambutannya, Hj. Haryanti Fahrudin menyatakan betapa berat usaha RA. Kartini beliau berjuang sekuat tenaga dalam memperjuangkan kesetaraan wanita dengan pria, mengorbankan dirinya untuk kemajuan para wanita, agar wanita tidak dianggap pihak yang lemah dan hanya dijadikan sebagai pembantu atau konco wingking. Oleh karenanya sudah sepantasnya kita sebagai perempuan Indonesia berterima kasih atas semua jasa-jasanya, salah satu diantaranya dengan memperingati kelahirannya sekaligus mengingat kembali segala pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukannya serta melanjutkan perjuangan beliau, menjadi wanita hebat, kuat dan mandiri tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang wanita.
Dalam kegiatan Upacara yang diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Fahrudin, para Kasi, penyelenggara dan seluruh ASN di jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, sangat antusias mengikutinya, sebagai bentuk bahwa mereka semua memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebagai bentuk penghargaan kita kepada beliau RA. Kartini, panitia peringatan Hari Kartini Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, mengadakan lomba membaca tartil Al-Quran dan menghias tumpeng, yang diikuti oleh seluruh seksi, KUA, Madrasah (MAN, MTsN, MIN) baik swasta maupun negeri serta RA di jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, sebagai bentuk atau simbol bahwa wanita meski berkarya namun tidak melupakan kodrat sebagai seorang istri dan seorang ibu yang senantiasa taat kepada Sang Pencipta dan Agamanya (Religius) .(Dwisur/mnc).